Kawan cantik pernahkah kamu merasa panik ketika tiba-tiba muncul jerawat yang besar-besar pada permukaan kulit parahnya kulit sampai bener-bener kering hingga mengelupas.
Padahal sebelumnya bagian wajah kita itu jarang dan bahkan sama sekali belum pernah ada jerawat yang nongol. Ciri-ciri diatas salah satunya tanda bahwa wajah kita sedang breakout. Breakout adalah timbulnya kemerahan dan bahkan jerawat pada wajah akibat peradangan ataupun iritasi.
Masalah breakout ini paling sering muncul pada wajah karena wajah memiliki kelenjar minyak yang paling banyak. Selain di wajah, breakout juga bisa terjadi pada dada, punggung atas, serta bahu.
Biasanya saat kawan cantik ketika mencoba kosmetik, atau bahkan skincare wajah produk baru. Lalu efeknya beberapa hari penggunaan kemudian muncul bintik-bintik kemerahan seperti jerawat diwajah kawan cantik?
Bisa jadi itu pertanda purging loh…Lalu apa yang disebut dengan purging Itu sendiri dan bagaimana langkah pencegahannya?
Purging adalah sebuah kondisi yang timbul akibat penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang memiliki bahan aktif. Bahan aktif itu di antaranya yaitu AHA, BHA, retinoid, atau produk berjenis scrub dan peeling.
Seringkali kawan cantik salah kaprah dan gegabah ketika timbul indikasi pada wajah setelah menggunakan produk perawatan kulit yang baru. Kawan cantik pasti panik ketika muka memerah dan dipenuhi jerawat, bahkan sebagian orang langsung pergi ke dokter kulit karena khawatir hal tersebut merupakan efek samping berbahaya.
Padahal, gejala-gejala yang Anda alami belum tentu merupakan tanda bahwa produk yang Anda gunakan tidak cocok atau berbahaya. Bisa jadi, produk tersebut tengah menunjukkan hasil kerjanya.
Hal itulah yang disebut dengan purging dalam dunia kecantikan. Kondisi ini berasal dari kata purge yang artinya adalah pembersihan.
Reaksi alami ketika membersihkan wajar dari bahan-bahan kimia atau produk yang sebelumnya pernah digunakan.
Hubungan purging dan penggunaan produk skincare
Pada fase awal penggunaan produk skincare ataupun fase pergantian produk skincare dari yang biasa Anda gunakan ke produk baru, Anda mungkin akan mengalami proses purging.
Produk-produk yang mengandung bahan aktif dapat masuk kedalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan kulit. Bahan-bahan kimia bisa mempercepat pertumbuhan sel kulit mati, kulit akan cenderung bersisik atau seperti memiliki benjolan kecil yang biasanya akan menghilang tanpa adanya fase kemerahan, bengkak, atau radang pada kulit Anda.
Purging bertujuan untuk membersihkan pori-pori kulit wajah Anda yang tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati yang bertumpuk, dan komedo.
Sehingga hal ini menyebabkan munculnya jerawat yang semakin banyak dan terlihat parah. Purging umumnya terjadi selama 3 – 4 minggu. Hal ini disesuaikan dengan siklus pertumbuhan kulit setiap orang.
Namun, apabila kondisi kulit ini masih terjadi selama lebih dari 4 minggu, Anda patut waspada dan segeralah hentikan penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang biasa Anda gunakan.
Perbedaan Purging dan Breakout
Kawan cantik terkadang cukup sulit membedakan apakah itu jerawat purging atau justru jerawat breakout? Banyak nih kawan cantik yang mengira atau menafsirkan kalau purging sama dengan jerawat breakout.
Padahal Jerawat breakout yaitu kondisi kulit yang terjadi karena mengalami ketidak cocokan terhadap jenis bahan kosmetik atau kimia tertentu.
Kawan cantik yang mengalami gejala kemerah-merahan pada kulit wajah, Seperti bisul yang disertai rasa nyeri, Pembengkakan hingga timbul infeksi. Biasanya mereka yang sedang mengalami jerawat breakout, Kulit wajah kering, timbul jerawat besar-besar pada permukaan kulit serta kulit mengelupas.
Breakout umumnya muncul pada bagian-bagian wajah yang sebelumnya tidak pernah atau jarang terkena jerawat. Sedangkan, jerawat purging timbul pada area yang biasa muncul jerawat.
Selain paparan di atas penyebab timbulnya breakout antara lain meliputi gangguan hormon, gangguan pencernaan, stress, serta faktor cuaca dan lingkungan.
Bagaimana sih cara atasi purging setelah memakai produk baru?
Awali penggunaan produk sedikit demi sedikit secara rutin, sekiranya sudah terbiasa bisa dinaikan frekuensi pemakaiannya. Pilih dan gunakanlah produk perawatan berbahan aktif seperti AHA, BHA, dan retinoid secara bertahap.
Hindari kebiasaan tangan udah gatel kalau urusan jerawat, Pasti pengen pencet manja. Jangan sekali- sekali melakukannya meskipun tangan dalam keadaan bersih, Untuk sementara siasati dengan menggunakan pembersih wajah berbahan lembut formula kulit sensitif.
Selama proses pemulihan purging itu sendiri sebaiknya kawan cantik jangan langsung ganti merk yang baru lagi ya, Karena sama saja mengulang dari proses awal dan belum tentu cocok untuk kulit wajah kita.
Bila kondisi ini tidak kunjung membaik selama kurang lebih 5 hari, Segera periksakan kondisi kalian ke dokter spesialis kulit supaya mendapatkan perawatan yang aman dan tepat.
Bagaimana cara mengatasi wajah breakout?
Berikut ini cantika kasih tips pertolongan pertama untuk mengatasi wajah breakout
Kompres wajah
Langkah pertama secara alami kompres wajah yang sedang breakout dengan menggunakan Es batu. Selain cukup mudah didapatkan sensasi dingin dari es batu ini mampu mengurangi rasa gatal dan kemerahan akibat breakout.
Penggunaannya cukup mudah, Ambil es batu secukupnya, Lapisi kain kemudian usapkan apda wajah yang sedang breakout. Selain memakai es batu, bisa juga menggunakan toner wajah. Oleskan toner dengan menggunakan kapas wajah yang lembut.
Cuci muka secara rutin
Jangan males buat cuci muka ya, minimal dua kali sehari, Agar kulit wajah terhindar dari paparan debu dan kotoran lainnya setelah beraktivitas di dalam maupun diluar ruangan.
Jangan menyentuh jerawat
Kebiasaan buruk yang perlu dihindari yaitu ketika kita memencet jerawat, hal itu jelas akan semakin memperburuk keadaan jerawat, Bahkan bisa menimbulkan infeksi yang cukup membahayakan.
Oleskan serum di wajah yang sedang breakout, supaya wajah terasa lebih sejuk dan kulit bisa bernafas lega. Gunakan serum yang mengandung asam salisilat. Namun, jika kawan cantik sedang hamil atau menyusui, tidak disarankan menggunakan serum berkandungan asam salisilat karena beresiko mempengaruhi pertumbuhan janin
Memakai pelembab
Selain memakai serum, Wajah yang meradang teksturnya cenderung kasar dan kemerahan, nah saat yang tepat untuk mengoleskan pelembab ini. Agar kulit lebih “tenang”, mengistirahatkan kulit.
Gunakan produk berbahan ringan
Gunakan bahan yang lembut serta ringan, untuk sementara waktu hentikan bermake up terlebih dahulu.
Cukup gunakan skincare untuk kulit breakout yang berbahan ringan, dengan jenis water based untuk tipe kulit berminyak atau oil based untuk tipe kulit kering.
Pastikan pula skincare yang kamu pilih mengandung asam salisilat (salicylic acid) untuk menghilangkan jerawat, bruntusan dan komedo saat breakout.
Puasa skincare
Option selanjutnya bisa hentikan pemakaian skincare untuk sementara waktu hingga breakout kembali normal.
Perbaiki jam tidur
Jam tidur berantakan juga salah satu faktor penyebab wajah menjadi breakout. Perbaiki jam tidur, gunakan waktu istirahat yang cukup dan hindari kebiasaan sering begadang
Jaga pola makan
Selama breakout hindari makanan yang berminyak, tinggi garam, olahan susu dan makanan dengan kandungan gula yang berlebihan.
Sebaliknya, kamu sangat disarankan mengonsumsi makanan yang sehat seperti kacang dan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 sebagai cara mengatasi wajah breakout.
Kurangi makan manis dan gorengan, Kondisi kulit itu tergantung pada makanan yang kita konsumsi.
Perbanyak minum air putih
Cukupi asupan Air juga akan meregenerasi sel-sel kulit untuk menghidrasi dan melembabkan kulit dari dalam. Air berperan penting dalam mendukung produksi kolagen yang mampu meningkatkan elastisitas kulit dan mempercepat proses pemulihan breakout. Upayakan cukupi asupan air putih, minimal 8 gelas perhari.
Itulah beberapa cara mengatasi wajah breakout ya, tentunya dapat dilakukan secara alami dan cukup mudah.
Selamat mencoba, Semoga pejuang breakout segera pulih.
