Mempertahankan tubuh yang sehat dan bugar merupakan salah satu cara untuk mengurangi keluhan selama masa kehamilan. Dibandingkan hanya diam dan beristirahat sepanjang hari, Anda lebih dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan.
Banyak manfaat berolahraga saat hamil seperti mengurangi rasa sakit, mengurangi stres, memudahkan proses persalinan, mencegah sembelit, menurunkan berat badan, menurunkan risiko diabetes, dan lain sebagainya.
Dalam satu minggu, ibu hamil dianjurkan olahraga sebanyak tiga hingga empat kali. Waktu untuk berolahraga juga tidak perlu panjang-panjang, cukup 30 menit saja. Namun pemilihan jenis olahraganya harus diperhatikan dengan baik.
Ini Dia 7 Olahraga Ringan Untuk Ibu Hamil
Berikut ini ada beberapa jenis olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil:
Jalan Kaki
Olahraga ringan pertama yang bisa dijadikan pilihan adalah jalan kaki. Olahraga ini bisa dilakukan oleh ibu hamil yang memasuki usia kandungan 2 hingga 3 bulan atau trimester pertama. Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan seperti memperkuat jantung, menjaga kebugaran, dan melancarkan peredaran darah.
Bukan hanya itu saja, jalan kaki juga praktis dan mudah karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Waktu berjalan kaki yang dianjurkan adalah sekitar 20 hingga 30 menit. Anda boleh istirahat apabila sudah merasa lelah.
Senam Kegel
Senam kegel menjadi olahraga yang cocok dilakukan oleh ibu hamil dengan usia kandungan trisemester kedua dan trimester akhir. Namun sayangnya olahraga ini tidak dianjurkan untuk ibu yang hamil muda atau trimester awal.
Senam kegel bermanfaat untuk memperkuat otot di sekitar panggul. Selain itu, olahraga ini juga bisa merangsang hormon relaksin. Yaitu hormon yang membantu persalinan menjadi lebih lancar.
Pilates
Pilates adalah olahraga ringan dan aman untuk ibu hamil di trisemester kedua atau usia kehamilan tiga hingga enam bulan. Manfaatnya yaitu menjaga keseimbangan tubuh, memperbaiki postur, dan memperkuat otot panggul.
Namun sayangnya Anda membutuhkan instruktur untuk melakukannya. Pasalnya pilates bukan olahraga yang bisa dilakukan sendiri. Instruktur atau pelatih akan mengarahkan dan membimbing Anda untuk melakukan gerakan yang aman.
Pilates juga mengajarkan teknik pernapasan dan relaksasi. Oleh sebab itu, tidak sedikit ibu hamil yang sering melakukannya.
Stretching
Stretching merupakan olahraga dengan gerakan-gerakan ringan sehingga aman dilakukan oleh ibu hamil. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila melakukan stretching ringan yaitu meredakan nyeri dan linu di panggul, melemaskan otot tegang, dan lain sebagainya.
Gerakan stretching pada dasarnya cukup banyak. Oleh sebab itu, Anda wajib selektif saat memilih gerakannya. Pastikan Anda memilih gerakan yang aman seperti gerakan dengan posisi duduk. Hindari gerakan yang mengharuskan untuk terlentang. Agar lebih aman, carilah pelatih atau instruktur.
Berenang
Olahraga ringan untuk ibu hamil yang paling disukai adalah berenang. Ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan ini kapan saja mulai dari trimester pertama, kedua, hingga ketiga. Adapun manfaat berenang yaitu mengurangi bengkak kaki, mengatasi nyeri dan kram panggul, meredakan mual, menjaga kesehatan jantung, dan lain-lain.
Akan tetapi Anda juga harus membatasi diri dengan baik. Hindari gerakan renang yang berlebihan. Selain itu, pastikan bahwa kolam renang sudah aman untuk ibu hamil. Pasalnya ada juga kolam renang yang licin dan berisiko membuat tergelincir.
Yoga
Selain berenang, yoga juga menjadi olahraga ringan untuk ibu hamil yang paling favorit. Semua masa kehamilan bisa melakukan yoga karena gerakannya tidak berbahaya. Ada beberapa manfaat dari yoga seperti melatih otot panggul, melancarkan pernapasan, mempersiapkan panggul untuk proses persalinan. Pikiran juga bisa lebih rileks jika melakukan yoga secara rutin.
Senam Hamil
Ada jenis senam yang memang dibuat khusus untuk para ibu hamil. Anda yang ingin olahraga bisa melakukannya karena aman untuk semua masa kehamilan. Jika baru pertama kali mencoba, sebaiknya pilih senam hamil dengan instruktur yang telah berpengalaman. Setelah itu, Anda bisa melihatnya melalui video Youtube.
Itulah jenis-jenis olahraga ringan untuk ibu hamil yang bisa dijadikan pilihan. Selain olahraga yang dianjurkan, Anda juga perlu mengetahui beberapa olahraga yang tidak boleh dilakukan. Contohnya yaitu olahraga kontak dengan pemain lain, olahraga yang melibatkan perut, olahraga dengan lompatan, olahraga berbaring lama, dan olahraga yang menguras energi.
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini