7 Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Wanita Berhijab

Rambut merupakan mahkota bagi wanita, tak terkecuali bagi wanita muslim yang berhijab. Meskipun rambut mereka tertutup, namun mereka juga tetap harus merawat rambut mereka tersebut. Karena jika rambut yang tertutup hijab tidak terawat bukan tidak mungkin justru akan menimbulkan masalah seperti rambut rontok. Untuk itu simak cara mengatasi rambut rontok pada wanita berhijab berikut ini.

Rambut rontok pada wanita berhijab bisa disebabkan karena beberapa hal seperti salah memilih shampo, mengikat rambut terlalu kencang, mengikat rambut dalam keadaan basah, serta memakai inner yang terlalu ketat. Untuk itu, Anda tetap harus merawat rambut Anda meskipun berhijab.

Cara mengatasi rambut rontok pada wanita berhijab

Agar rambut rontok tidak semakin parah, sebaiknya simak cara mengatasi rambut rontok pada wanita berhijab berikut ini.

1. Pilih shampo yang tepat

Saat ini sudah sangat banyak pilihan shampo yang beredar di pasaran. Apabila Anda berhijab, maka sebaiknya pilihlah produk shampo yang memang khusus untuk wanita berhijab. Karena jenis shampo tersebut tentunya memiliki formula yang sesuai untuk kondisi rambut yang tertutup.

Selain menggunakan shampo khusus untuk wanita berhijab, akan lebih baik lagi jika Anda juga menggunakan kondisioner.

2. Kenali jenis rambut

Sebelum menentukan produk shampo yang akan Anda gunakan, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis rambu Anda. Hal tersebut berguna untuk membantu memilih produk yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Usahakan untuk memilih produk yang minim kandungan kimia, terlebih lagi apabila Anda memiliki kulit kepala yang sensitif.

3. Memotong rambut secara berkala

Salah satu cara merawat rambut berhijab adalah dengan cara memotong rambut secara berkala. Hal tersebut dapat membantu menjaga kesehatan rambut dengan cara memotong bagian ujung rambut yang rusak. Rambut yang terlalu panjang juga bisa lebih memicu terjadinya rontok.

4. Rutin menyisir rambut

Jangan sampai karena menggunakan hijab Anda membiarkan rambut jarang disisir. Karena apabila jarang menyisir rambut, bisa membuat rambut kusut dan rontok akibat patah. Selain itu menyisir rambut juga bisa membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala serta membuat rambut tumbuh secara merata. Maka dari itu, sisirlah rambut Anda setidaknya dua kali sehari yaitu setiap pagi dan malam hari sebelum tidur.

5. Jangan mengikat rambut terlalu kencang

Ketika menggunakan hijab, biasanya kita akan mengikat rambut agar tidak berantakan. Namun dalam mengikat rambut jangan sampai mengikat rambut terlalu kencang. Usahakan mengikat, mengepang, atau menjepit rambut dengan longgar agar rambut di bagian akar tidak tertarik dan akhirnya rontok.

Apabila sudah tidak mengenakan hijab, sebaiknya lepas juga ikat rambut Anda. Karena mengikat rambut secara terus menerus tidak baik bagi kesehatan rambut. Mengikat rambut terlalu lama beresiko membuat rambut menjadi rapuh dan rontok.

6. Keringkan rambut sebelum memakai hijab

Apabila kondisi rambut basah, sebaiknya keringkan terlebih dahulu rambut Anda sebelum memakai hijab. Menggunakan hijab ketika kondisi rambut masih basah bisa menyebabkan bau apek, munculnya ketombe dan membuat rambut mudah rusak. Oleh karena itu, sebelum memakai hijab pastikan bahwa rambut Anda sudah benar-benar kering.

7. Pilih bahan hijab yang nyaman

Salah satu hal yang penting untuk merawat rambut saat berhijab adalah memilih bahan hijab yang nyaman. Memilih bahan hijab yang nyaman sangat berperan penting untuk kesehatan rambut. Selain mempertimbangkan modelnya, usahakan untuk memilih bahan hijab yang tidak terlalu tebal, adem, lembut, dan memiliki sirkulasi yang baik. Dengan begitu, hijab akan lebih mudah menyerap keringat dan tidak membuat Anda kegerahan. ***