Diet mayo, menjadi salah satu jenis diet yang populer di kalangan saat ini. Dibilang cukup mudah, dan hasilnya cukup memuaskan. Diet ini, pastinya bisa menurunkan berat badan, menjaga kesehatan tubuh, dan menurunkan risiko dari berbagai penyakit.
Penyakit yang dihindari, bisa penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan apnea tidur. Manfaat diet mayo sangat terlihat, dan bisa dimaksimalkan dengan berbagai upaya yang ada. Diet mayo ini, didasarkan pada penelitian lama oleh para ahlinya, dan hasilnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Berikut penjelasannya.
Manfaat Diet Mayo
Diet mayo, bertujuan untuk membantu menurunkan berat badan hingga 2,7-4,5 kg selama fase satu (dua minggu pertama). Kemudian, kamu akan bertransisi ke fase kedua, di mana kamu harus menurunkan berat 0,5-1 kilogram seminggu hingga mencapai target.
Kebiasaan ini jika diteruskan, kamu akan bisa mengatur atau mengontrol berat badan seumur hidup. Metode diet ini, mampu menjaga berat badan secara permanen, dengan pilihan makanan yang mampu, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Diet mayo, dinilai mampu mengurangi risiko masalah kesehatan terkait akibat berat badan berlebih, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Risiko penyakit ini, bisa diturunkan melalui jenis makanan yang diambil oleh peserta diet. Seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, ikan, dan lemak.
Secara Penjelasan
Diet mayo adalah program diet yang mudah dijalani, dengan mengikuti cara diet yang benar dan bisa menurunkan berat badan. Diet mayo, menjadikan diet ini mampu mengubah pola makan seseorang menjadi lebih sehat, sehingga bisa menurunkan berat badan dan hidup lebih baik.
Cara diet mayo adalah, dengan mengikuti pola makan sesuai piramida yang sudah ditentukan (banyak mengonsumsi buah, sayur, dan berolahraga). Adanya gambaran piramida ini, untuk menggambarkan secara mudah akan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi selama menjalani diet.
Pada bagian dasar piramida, atau bagian paling besar terdapat buah-buahan, sayuran, dan aktivitas fisik (olahraga). Sedangkan, pada tingkatan berikutnya, terdapat karbohidrat, diikuti dengan protein, dan lemak. Karbohidrat yang disarankan dalam diet ini, adalah roti dan biji-bijian, jagung, dan kentang.
Tentang Kalori Diet Mayo
Jumlah kalori yang dikonsumsi dalam diet mayo, ditentukan berdasarkan berat badan awal atau berkisar 1.200-1.600 kalori per hari (untuk wanita) dan 1.400-1.800 kalori (untuk pria). Diet mayo sendiri, memiliki dua fase yang harus diikutu, seperti penjelasan di atas.
Diet mayo, mengharuskan kamu, berolahraga selama 30 menit setiap hari. Olahraga ini, bisa dilakukan secara sederhana, dan bisa dimulai dengan olahraga berjalan. Ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam diet mayo ini, yaitu:
- Melakukan perilaku makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
- Suka makan gula tambahan.
- Suka mengonsumsi atau makan camilan yang tidak sehat, selain camilan buah-buahan dan sayuran.
- Terlalu makan banyak daging dan susu berlemak.
- Suka makan makanan cepat saji.
Hal yang harus dilakukan saat diet mayo:
- Makan sarapan yang sehat dan setidaknya konsumsi empat porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari.
- Makan biji-bijian, seperti beras merah, lemak sehat (minyak zaitun), dan batasi konsumsi lemak jenuh.
- Melakukan perjalanan dengan berjalan atau berolahraga selama 30 menit setiap hari.
Menu dalam Diet Mayo
Menu dalam diet mayo, yang bisa dijadikan contoh, adalah:
Menu Diet Mayo Harian
Harus ada asupan sekitar 1.200 kalori seperti berikut:
1. Sarapan pagi
Sebaiknya, kamu mengonsumsi 1 lembar roti gandum utuh yang dioles dengan 1 sendok teh margarin, kemudian 3 butir putih telur, 1 buah pir, dan kopi hitam atau teh.
2. Makan siang
Makan siang, kamu bisa mengonsumsi 85 gram ayam panggang, 170 gram yogurt rendah lemak, 180 gram asparagus kukus, dan setengah cangkir raspberry.
3. Makan malam
Untuk makan malam, kamu bisa mengonsumsi 85 gram udang (dimasak dengan 1 sendok teh minyak zaitun, setengah cangkir beras cokelat, dan 150 gram brokoli).
6. Camilan
Kamu masih bisa mengonsumsi camilan, dengan makan setengah buah pisang dan sayuran yang dikukus. Hal ini, bisa dilihat dalam sayuran brokoli atau wortel.
Untuk menghindari rasa lapar, disarankan banyak mengonsumsi sayur dan buah dan pastikan tidak menambahkan gula atau garam. Saat menjalankan diet mayo, masih bisa mengonsumsi beragam jenis makanan lain, tetapi, pastikan sesuai dengan asupan kalori yang ada.
Jadi, sudah tahu manfaatnya?
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini