Saat Si Dia Berpaling

Apa yang akan kawan cantik lakukan saat si dia berpaling dari kita? Sebagai seorang wanita, memiliki pasangan yang berpaling adalah sesuatu yang sangat sulit. Terlebih jika kita melewati masa-masa yang bahagia bersama. Namun, seperti waktu yang terus berjalan, kita tidak mungkin bisa menafikan bahwa tidak semua akan seperti yang kita inginkan.

Terkadang, kita bertemu orang-orang yang tepat untuk saling berbagi dan menjalani petualangan bersama, namun akan selalu ada titik dimana pada akhirnya kita akan saling meninggalkan. Baik itu karena usia, atau karena sudah tidak ada kesepahaman lagi antara kita dengan dia.

Apa Yang Harus Cantik Lakukan Saat Dia Berpaling?

Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan saat si dia berpaling dari kehidupan kita?

Introspeksi Diri

Semua hal terjadi karena sebuah sebab, tentu dia berpaling bukannya tanpa sebab. Bisa saja hal tersebut terjadi karena kita sendiri yang kurang sabar dalam menjalani hubungan sehingga membuatnya enggan atau merasa bosan. Cobalah cantik kembali merefleksi diri, melakukan instrospeksi diri, mungkin ada satu dua kebiasaan kita yang ternyata melukai pasangan kita sedikit demi sedikit.

Ubahlah kebiasaan yang mungkin selama ini sering menjadi sumber kekesalannya saat bersama kita.

Meminta Maaf

Meminta maaf bukanlah sebuah hal yang tabu dalam hubungan asmara, bahkan saat mungkin kita tidak merasa melakukan kesalahan. Terkadang, kita tidak menyadari kekurangan kita dan pasangan kita sudah lebih dari bersabar menghadapi kita. Meminta maaf adalah cara kita untuk mendekatkan kembali dan memahamkan kembali perasaan kita dengan dia. Komunikasi dengan pasangan adalah unsur utama dalam sebuah hubungan, jika hubungan kita dingin dan merenggang cobalah komunikasikan dengan pasangan

Artikel Terkait  Inspirasi Tanggal Unik Tahun 2022

Cari Teman Berbagi

Seringkali, masalah yang terjadi dalam hubungan kita membuat kita merasa depresi, oleh karenanya setidaknya kita memiliki sahabat untuk berbagi, untuk menguatkan dan memberikan dorongan pada kita. Berbagi juga merupakan sarana untuk melepaskan emosi kawan cantik sehingga tidak menumpuk di kepala.

Saat si Dia berpaling

Ambillah waktu me time dengan sahabat, bepergian dan mencurahkan keluh kesahmu pada seseorang yang juga memahami kamu. Seorang sahabat mungkin tidak memiliki solusi dari masalah yang kawan cantik hadapi, namun seorang sahabat bisa menjadi pendengar yang baik saat kita ingin didengarkan.

Terus Berusaha, Sampai..

Tentu saja kita tidak ingin kehilangan dia yang berharga dalam kehidupan kita, kita berharap bisa melanjutkan hidup sebagaimana harapan yang memang dahulu kala kita perjuangkan.

Namun, selalu ada titik di mana seseorang mungkin berada di bawah, tidak terkecuali pasangan kita. Saat itulah, kita harus tetap ada di sampingnya, mendukungnya, memastikan bahwa kita selalu ada untuk dia.

Jika cantik sudah merasa berusaha sedemikian rupa dan si dia tetap ingin berpaling dan meninggalkan kita, maka selanjutnya adalah

Mengikhlaskan

Siapa yang ingin kehilangan orang terbaik dalam hidup kita? Tentu tidak ada kawan cantik yang ingin kehilangan orang-orang terkasih dalam hidupnya. Yang perlu diingat, selalu ada pertemuan dan perpisahan, baik dipisahkan oleh usia, maupun oleh keinginan.

Dan jika keinginan adalah alasan dia berpaling dari kita, setelah kita terus menerus bersabar, maka sisanya adalah mengikhlaskan kepergiannya. Tiada gading yang tak retak, setiap hubungan akan ada mula dan akhirnya. Dengan mengikhlaskan kita menyadari bahwa dalam hidup ini segalanya hanya titipan, cinta, harta, keluarga, anak, pasangan. Semuanya hanya titipan yang diberikan Tuhan, kapanpun Tuhan minta, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menolaknya.

Artikel Terkait  4 Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita

Yakinlah, kawan cantik sudah berusaha sebaik-baiknya sebagai pasangan yang baik bagi dia. Berprasangka positiflah, mungkin Tuhan hanya menghadirkan dia untuk membentukmu, agar cantik lebih siap saat berjumpa dengan jodohmu yang sebenarnya.

Jangan menyesal dengan kepergiannya cantik, jangan menundukkan kepalamu dan membiarkan mahkotamu jatuh, hanya karena seseorang yang sudah tidak ingin lagi ada bersama kita.


Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini


2 pemikiran pada “Saat Si Dia Berpaling”

  1. mbak, kok tulisannya jleb banget sih
    tapi memang bener sih, meski akhirnya, kalau sudah usaha dan ternyata memang bukan si dia
    ya ikhlaskan.
    dan belajar mengikhlaskan juga butuh proses ternyata

    Balas

Tinggalkan komentar