Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Haid

Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Haid – Pada sebagian wanita, haid atau menstruasi bisa menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan atau yang disebut dengan Dismenorea. Nyeri tersebut bisa terjadi sebelum menstruasi atau hari-hari awal menstruasi. Karena rasa sakit yang tak tertahankan, nyeri haid akhirnya mengganggu kualitas tidur.

Bahkan berdasarkan National Sleep Foundation, ada sebanyak 30% wanita yang sulit tidur saat masa haid. Sedangkan 23% wanita lainnya sulit tidur nyenyak beberapa hari sebelumnya. Kamu termasuk yang mana?

Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid

Ternyata posisi tidur saat mengalami nyeri haid bisa membantu mengatasi rasa sakit yang dirasakan. Langsung saja, inilah beberapa posisi tidur yang bisa kamu coba saat haid ya:

Posisi Fetal atau Janin

Posisi tidur yang paling direkomendasikan untuk mengurangi rasa nyeri haid di malam hari adalah posisi tidur fetal atau janin. Posisi tidur ini seperti meringkuk dan memposisikan tubuh menyamping dengan kaki ditekuk. Lutut harus sejajar dengan dada. Jika dilihat-lihat posisi ini seperti janin dalam kandungan, jadi juga sering disebut dengan posisi janin.

Posisi fetal direkomendasikan karena bagus untuk punggung bawah yang biasanya merasakan nyeri haid. Bukan hanya itu saja, posisi fetal juga membantu melemaskan otot sekitar perut dan bokong, mengurangi nyeri, dan juga mengurangi ketegangan. Namun pastikan untuk rileks dan tidak kaku agar sendi tidak kaku.

Posisi Terlentang

Selain posisi fetal, kamu juga bisa mencoba posisi terlentang untuk mengurangi nyeri haid. Manfaatnya yaitu meredakan nyeri pinggul dan lutut serta melindungi tulang belakang. Dengan posisi terlentang, peredaran darah kamu juga akan lebih lancar dari kepala ke kaki.

Posisi terlentang menggunakan gravitasi agar tubuh tetap sejajar di atas tulang belakang. Jadi bisa mengurangi tekanan di area punggung dan persendian yang kram. Selain itu, posisi terlentang juga membantu meminimalkan tekanan dan menyelaraskan beberapa bagian tubuh seperti kepala, tulang belakang, dan leher.

Tidur dengan Bantal di Bawah Lutut

Posisi ketiga adalah dengan bantuan bantal di bawah lutut. Meski posisi tidur terlentang direkomendasikan, tapi ada beberapa orang yang merasakan ketegangan di area bokong saat tidur terlentang. Karena ketegangan yang terjadi, rasa nyeri malah bertambah parah.

Apabila hal tersebut terjadi, kamu bisa mengatasinya dengan menambahkan bantal di bawah lutut atau kaki. Bantal tersebut berguna untuk menopang lekukan alami tubuh sehingga rasa nyeri bisa berkurang.

Menempelkan Bantalan Hangat di Perut

Menempelkan bantalan hangat di perut saat tidur juga bisa membantu meredakan nyeri haid. Posisikan tidur secara terlentang, setelah itu tempelkan bantalan hangat di perut bawah. Sensasi panas yang dihasilkan membantu otot rahim menjadi rileks sehingga mengurangi kram.

Dengan bantuan bantalan hangat di perut bagian bawah juga mampu melancarkan memudahkan keluarnya gumpalan darah yang ada di rahim. Tidur pun akan lebih nyenyak dan nyeri akan jauh berkurang.

Child’s Pose

Jika kamu pernah ikut olahraga yoga, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah child’s pose ini. Child’s pose sering disebut sebagai posisi janin, tapi sebenarnya berbeda.

Cara melakukan child’s pose yaitu dengan melipat badan ke depan lalu meletakkan kepala di kasur. Lututnya melengkung ke bagian bawah. Selain membantu meredakan nyeri haid, child’s pose juga membantu mengurangi sakit kepala akibat menstruasi serta membuat tubuh lebih rileks.

Tips Tidur Nyenyak Saat Nyeri Haid

Ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi nyeri haid selain posisi tidur yang tepat. Inilah tips yang bisa diikuti:

• Mandi menggunakan air hangat sebelum tidur.
• Mengompres bagian bawah perut menggunakan air hangat.
• Menggunakan bantal tambahan pada bagian kaki.
• Membuat suhu kamar menjadi lebih sejuk.
• Minum obat pereda nyeri.

Itulah pembahasan mengenai posisi tidur yang mengurangi nyeri haid saat malam hari. Selain posisi yang direkomendasikan saat nyeri haid, kamu juga perlu mengetahui posisi yang tidak direkomendasikan.

Posisi yang tidak direkomendasikan adalah tengkurap. Pasalnya pada saat tengkurap terjadi tekanan pada otot perut dan rahim sehingga rasa nyeri menjadi bertambah parah. Apabila rasa sakit tidak kunjung reda meskipun posisi tidur sudah tepat, segera konsultasikan masalah tersebut dengan dokter.