Anggota TNI Meninggal Dunia Usai Terkena Malaria, Kenali Nyamuk Anopheles Penyebar Malaria Berikut

Salah satu prajurit Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) dikabarkan telah meninggal dunia akibat terserang oleh penyakit malaria ketika bertugas di wilayah Papua. Atas kejadian tersebut keluarga Kostrad tengah berduka.

Sebenarnya penyakit malaria disebabkan oleh sebuah parasit bernama plasmodium yang tumbuh dan berkembang biak di tubuh nyamuk Anopheles betina. Dari 530 jenis nyamuk Anopheles, setidaknya terdapat 30-40 spesies nyamuk yang mampu membawa penyakit malaria.

Di Indonesia atau di wilayah tropis, biasanya nyamuk Anopheles memiliki umur yang relatif singkat yaitu sekitar 10 hari. Nyamuk ini dapat bertahan hidup dan tumbuh berkembang di area pedesaan maupun perkotaan, hanya dengan sedikit genangan air saja.

Nyamuk Anopheles menggigit manusia untuk menghisap darah. Anopheles betina mengkonsumsi darah untuk memproduksi telur. Setelah menghisap darah, nyamuk betina tersebut beristirahat selama beberapa hari sementara darah dicerna dan telur berkembang.

Jenis nyamuk ini pun bisa ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Ia senang hinggap pada tempat yang gelap dan pada umumnya tidak terbang lebih dari 2 km dari habitat larvanya.

Setelah bertelur, biasanya nyamuk Anopheles akan kembali mencari mangsa baru untuk menghasilkan telur kembali sebelum akhirnya mati sekitar 1-2 minggu atau hingga satu bulan.

Sebelum menjadi nyamuk dewasa, nyamuk Anopheles akan melalui beberapa tahapan kehidupan. Tahapan kehidupan dari nyamuk Anopheles tersebut antara lain telur (mengapung di atas air) – larva (hidup di air) – kepompong (nyamuk ini tidak makan selama menjadi kepompong) – dewasa.

Nyamuk Anopheles biasanya posisi badannya condong sekitar 45 derajat dengan posisi kepala lebih rendah dan memiliki warna abu-abu kehitaman. Biasanya nyamuk Anopheles jantan akan terbang secara berkelompok. Namun nyamuk Anopheles betina biasanya akan masuk ke dalam kelompok tersebut untuk mencari pasangan.

Artikel Terkait  Ini Dia Alasan Tidak Ada Vitamin F, G, H, I dan J

Selain menggigit manusia, nyamuk Anopheles juga akan menggigit hewan seperti lembu.

Ciri-ciri nyamuk Anopheles

Untuk lebih mengenali nyamuk Anopheles, simak ciri-ciri nyamuk yang menyebarkan penyakit malaria ini.

  1. Memiliki tiga bagian tubuh, yakni kepala, thorax atau rongga dada, dan abdomen atau perut, yang memiliki fungsi berbeda.
  2. Memiliki sisik berwarna hitam dan putih di bagian sayap.
  3. Memiliki posisi badan menukik sekitar 45 derajat dengan bagian kepala yang lebih rendah dari posisi abdomen
  4. Memiliki panjang palp, atau organ di antara antena yang memiliki fungsi untuk mencium bau, yang sama dengan panjang belalai atau proboscis

Apabila manusia tergigit oleh nyamuk Anopheles, maka ia akan beresiko terkena penyakit malaria. Ketika menggigit manusia, parasit dari nyamuk tersebut akan masuk ke dalam peredaran darah dan menuju ke liver atau hati sebelum kemudian menginfeksi sel darah merah.

Penyakit malaria sangat penting untuk dicegah dan dihindari. Karena penyakit malaria bisa beresiko meninggal dunia yang tinggi. Untuk itu pencegahan terhadap penyakit malaria sangat penting untuk melakukannya.

Untuk mencegah tergigit nyamuk Anopheles, sebaiknya jagalah kebersihan lingkungan di sekitar terutama pada air-air yang menggenang. Selain itu, gunakan pula lotion anti nyamuk serta vaksin malaria yang telah tersedia.

Apabila terkena malaria, sebaiknya segera mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Orang yang terkena malaria, biasanya mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, hingga sesak napas

Mengingat bahayanya bagi kesehatan apabila terkena malaria, maka sebaiknya lakukan pencegahan sebaik mungkin. Jangan sampai terkena malaria karena akibatnya bisa sangat fatal. ***


Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini


Tinggalkan komentar