Kawan cantik, Siapa disini yang sering kesal ketika memakai handuk setelah dicuci tapi masih bau keringat? Apalagi ketika saat dijemur kurang kering dan handuk menjadi lembab ketika dipakai.
Ihh nggak vanget deh! Bukannya badan kita yang bersih setelah mandi ini malah banyak kuman dan kita bisa saja gatal- gatal karena memakai handuk yang kurang bersih.
Handuk ketika keseringan kita pakai kemudian lama kelamaan akan terasa kasar ya kawan cantik hal itu karena handuk mengalami penurunan kualitas.
Untuk itu kamu perlu tahu cara merawat handuk agar tetap awet, bersih dan bebas apek. Dengan demikian, kualitas handukmu bisa tetap terjaga, bebas dari jamur, dan hempas bau apek.
Untuk mengatasinya, kalian bisa cek cara merawat kebersihan handuk di bawah ini. Yuk cek selengkapnya!
Penyebab Handuk Berjamur Dan Bau Apek
Sudah sering di cuci kenapa handuk tetap berjamur dan bau nya apek ya?
Kok bisa ya? Padahal badan kita sebenarnya sudah bersih karena sudah mandi.
Sebenarnya apa sih penyebab handuk berjamur dan bau Apek?
Masalah seperti ini jelas saja karena salah dalam penyimpanan dan perawatan lho! Tanpa kita sadari , Contohnya naruh handuk sembarangan saat kondisi masih basah! Hayo siapa disini yang memiliki kebiasaan buruk seperti itu?
Ketika selesai dipakai handuk hanya ditelantarkan begitu saja, atau terbiasa ditaruh di kasur? Hehe
Selain itu, beberapa hal lain yang juga menjadi penyebab handuk berjamur dan bau apek adalah sebagai berikut:
Meninggalkan Handuk di Mesin Cuci Terlalu lama
Banyak nih, yang rasanya malas saat mencuci handuk karena dianggap berat dan susah saat mencuci sehingga memutuskan menggunakan mesin cuci.
Nah, ketika kita sibuk terkadang lupa tidak langsung mengeluarkan cucian dalam mesin cuci.
Segera jemur handuk saat proses pencucian selesai, hal ini penting karena kondisi di dalam mesin cuci yang lembab diketahui dapat mendukung pertumbuhan jamur dan memicu bau tak sedap.
Terlalu Banyak Deterjen dan Pelembut yang menumpuk
Berikutnya adalah terlalu banyak deterjen dan pelembut juga tidak baik ya, karena terlalu berlebihan bisa menumpuk.
Handuk yang biasanya cenderung tebal akan susah dibilas. Alhasil deterjen dan pelembut akan menumpuk dan justru akan menarik kotoran.
Sehingga, bakteri penyebab bau apek akan muncul dan berkembang dengan riang gembira.
Disisi lain, pelembut kain mengandung minyak yang dapat menyumbat kotoran, jamur, dan bakteri, penyebab bau apek.
Mesin Cuci Kotor
Pakaian salah satunya handuk ketika berada dalam mesin cuci atau air yang kotor, biasanya akan menjadi kotor dan berbau.
Oleh karena itu, pastikan kebersihan mesin cuci sebelum mencuci pakaian dilakukan.
Keadaan di dalam mesin cuci sangat lembab dan kotor, akan menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan jamur, sehingga dapat menyebabkan salah satunya handuk berjamur hingga berbau apek.
Maka dari itu, pastikan mesin cuci kalian bersih dan bebas dari kotoran yang menempel ya!
Mencampur Dengan Pakaian Lainnya
Hayo? Siapa disini yang kalau mencuci pakaian tidak dipisahkan, meski pisah itu menyakitkan tapi lebih baik ya ketimbang dicampur malah semakin kotor hehe.
Usahakan untuk tidak mencampurkan, karena handuk identik untuk mengelap keringat, jadi sebaiknya dipisahkan agar lebih bersih saat pencucian.
Cara Merawat Handuk agar Awet, Lembut, dan Tidak Apek
Sekilas sepele ya, hanya perkara handuk basah saja bisa jadi jamuran dan kulit kita juga menjadi berjamur dan timbul gatal- gatal.
Sebenarnya cara merawat kebersihan handuk tidaklah sulit, kamu hanya perlu memulai dari memperhatikan penyimpanan dan cara pencuciannya.
Sejumlah cara merawat handuk agar awet, lembut dan tidak apek diantaranya:
-
Cuci Secara Rutin
Ingin handuk yang bebas jamur dan bau apek, pastikan hal pertama yang dilakukan adalah mencuci handuk secara rutin.
Ingat, jangan malas mencuci handuk ! Bahkan, untuk handuk baru sekalipun juga butuh dicuci ya, agar sisa- sisa zat kimia saat produksi bisa hilang.
-
Cuci Handuk Secara terpisah
Cara merawat handuk selanjutnya adalah dengan cara memisahkan handuk dengan pakaian lain.
Sebab, dengan mencampur handuk dengan pakaian lainnya akan membuat penumpukan bakteri dan bau yang bercampur.
Bahkan handuk bisa rentan rusak, karena kedua item tersebut terbuat dari bahan yang berbeda.
Hal ini juga bertujuan, agar kuman dan serat pada handuk yang kotor tidak menempel pada pakaian lainnya.
-
Sesuaikan Jumlah Deterjen yang digunakan
Nah, untuk masalah mencuci handuk, kamu bisa membaca panduan dalam label yang terpasang.
Hal ini ditujukan agar kamu bisa mencuci handuk sesuai dengan bahan dan panduan. Namun, yang pasti adalah sesuaikan banyaknya deterjen yang digunakan.
Sejalan dengan penjelasan dalam penyebab handuk berbau, penggunaan deterjen yang terlalu banyak menjadikan residunya akan menumpuk.
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik ya, apalagi ketika kebanyakan deterjen
namun kurang bersih saat pembilasan.
-
Keringkan Handuk dengan cara dijemur
Ada sebagian orang yang ingin mencuci justru merendamnya saat kondisi basah?
Poin penting dalam cara merawat handuk agar awet adalah memastikannya untuk tetap kering. Jadi, pastikan handukmu kering setelah dipakai.
Jika kamu mengeringkannya dengan mesin cuci, perhatikan suhu yang digunakan tidak terlalu tinggi karena dapat merupakan kualitas handuk.
Namun sebenarnya, cara terbaik untuk mengeringkan handuk adalah dengan dijemur di tempat yang terkena cahaya matahari.
-
Jangan simpan handuk di kamar mandi
Siapa yang suka menyimpan atau menaruh handuk didalam kamar mandi? Banyak….kasusnya ya!
Biasanya menjadi sarang nyamuk, sarang kuman dan bakteri, kebiasaan yang sangat buruk!
Meninggalkan handuk di kamar mandi merupakan salah satu kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga keawetannya.
Menyimpan handuk dalam kamar mandi terlalu lama dapat memicu tumbuhnya jamur karena kondisi sekitar yang lembab.
-
Segera Cuci Handuk Yang Kotor
Cara merawat handuk yang terakhir yaitu, segera cuci handuk yang kotor.
Kebiasaan buruk adalah sebab utama ketika handuk menjadi berbau, kemudian terkadang sampai berwarna hitam, idihh pasti tidak nyaman ya cantik!
Ketika handuk sudah terasa kasar, kemudian lengket, bau keringat, bau tak sedap adalah tanda handuk sudah benar- benar kotor.
Banyak kuman dan bakteri yang menempel, jika tidak segera dibersihkan dan dicuci apa yang terjadi? Kuman menjadi menumpuk dan ketika digunakan akan membuat kulit rentan gatal- gatal hingga panuan.
Namun, keringkan terlebih dahulu handuk yang akan dicuci untuk menghindari bau apek karena handuk masih dalam kondisi basah.
Atau bisa juga kamu merendam dengan air panas dan deterjen agar mudah dibersihkan dan kuman- kuman mati.
Nah, itulah beberapa uraian seputar cara perawatan dan membersihkan handuk agar tidak berbau apek dan menjadi sarang kuman. Sebenarnya jangan menunggu handuk berjamur dan kasar dulu ya, kalian bisa rutin mengaplikasikan cara- cara diatas sebagai referensi. Apakah cara penyimpanan dan perawatan handukmu sudah benar? Hal itu berlaku juga untuk semua jenis pakaian ya!
Jika kalian ingin mencari handuk baru bisa banget lho cantik disini
Menggunakan handuk yang bersih dan terawat salah satu cara untuk kita menjaga kebersihan diri. Yuk mulai dengan kebiasaan baik.
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini