Rok identik dengan kaum hawa ya cantik, rok menunjukkan sifat feminim pemakainya. Tapi bagaimana jika lelaki pakai rok? apakah terlihat feminim atau tetap maskulin? Banyak orang menganggap lelaki yang kurang macho sebaiknya memakai rok agar terlihat gagah melambai atau bersikap ngondek. Benarkah demikian?
Jika kamu pernah menonton film Braveheart yang menceritakan perjuangan William Wallace of Scotland menghadapi tirani Inggris, tentu kamu sadar bahwa para pria disana menggunakan sesuatu yang berbeda. Ya, para lelaki di film itu menggunakan rok pendek dalam kehidupan sehari-hari, bahkan saat perang.
Ternyata penggunaan rok bagi para pria merupakan sebuah tradisi di Skotlandia sejak ribuan tahun yang lalu. Nah apakah cuma di Skotlandia aja ada lelaki pakai rok?
Simak terus yuk artikel ini.
Tradisi Lelaki Pakai Rok
Menurut berbagai penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, penggunaan rok oleh para pria dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma, ini karena area vital tidak terkekang oleh penggunaan celana yang ketat. Jadi jika ada yang bilang kalau lelaki pakai rok itu banci? sebaliknya yah cantik, justru mereka lebih maskulin dan lebih subur.
Rok Kilt Skotlandia
Seperti disebutkan sebelumnya cantik, tradisi penggunaan rok di skotlandia dimulai sekitar 1000 tahun yang lalu. Para pria mengenakan rok pendek selutut yang disebut dengan kilt, pakaian ini kemudian diadopsi juga oleh Inggris, dalam beberapa kali kesempatan kita juga bisa menyaksikan anggota keluarga kerajaan Inggris menggunakan kilt dalam acara resmi.
Hal ini wajar mengingat dinasti Windsor yang berkuasa di Inggris saat ini juga memiliki percampuran darah dengan dinasti Skotlandia. Para pemain bagpipe atau alat musik tiup dari Skotlandia juga selalu mengenakan kilt dalam setiap performanya, nah coba lihat gambar kilt dibawah ini, terlihat feminim atau makin macho menurut cantik?
Roman Pteruges
Legiun Romawi terkenal dengan pasukan disiplin yang menggunakan rok dalam pertempuran, rok para prajurit ini dibuat dengan lapisan kulit yang dijahit pada kain untuk melindungi bagian paha mereka dalam pertempuran. Alih-alih digunakan untuk keperluan fashion, rok pria di masa Yunani-Romawi merupakan simbol maskulinitas.
Dengan menggunakan rok pteruges ini para legiun romawi lebih leluasa dan lincah dalam pertempuran mereka. Sama sekali gak cantik ya buat ukuran pria
Lavalava ala Samoa
Para penduduk Samoa di Pasifik juga mengenakan kain yang menyerupai rok untuk menutup tubuh mereka.
Lava-lava lebih mirip seperti kain jarik yang dililitkan begitu saja pada tubuh dan kemudian ditahan dengan menggunakan ikat pinggang. Para lelaki di Samoa kerap terlihat menggunakan rok dalam keseharian mereka, bahkan termasuk para polisi juga mengenakan Lavalava dalam dinasnya.
Bhutan Gho
Gho merupakan pakaian tradisional sekaligus pakaian sehari-hari masyrakat Bhutan. Negara kecil yang ada di tengah India dan Tiongkok ini merupakan monarki absolut yang berlokasi di dataran tinggi.
Gho sendiri merupakan pakaian terusan one pieces layaknya kimono yang digunakan masyarakat Bhutan, hanya saja, Gho memiliki panjang sampai lutut. Untuk mengencangkan Gho, orang Bhutan menggunakan sabuk yang dinamakan Kera. Namun ada warna terlarang untuk penggunaan Gho yaitu kuning dan merah yang hanya diperuntukkan untuk biksu, serta pola bunga dihindari masyarakat karena tabu. Gimana udah mirip pakai rok?
Indian Mundhu
Masyarakat India juga memiliki lelaki pakai rok, ada beberapa jenis pakaian yang mirip rok disana antara lain veshti, mundhu dan juga dhoti. Seringkali mundhu digunakan dalam acara sakral seperti pernikahan atau upacara keagamaan, namun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat India khususnya di wilayah tradisional menggunakan rok ini saat beraktivitas
Javanese Jarik
Mungkin ada yang heran apa iya di Indonesia ada lelaki pakai rok? tentu saja ada, masyarakat di Jawa dan Sunda mengenakan kain jarik saat prosesi pernikahan. Selain itu penggunaan rok ini juga digunakan sebagai busana adat pada lembaga adat seperti kraton atau pada saat acara tradisional lainnya
Sarung Indonesia
Kalau yang satu ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi ya, sarung merupakan salah satu jenis pakaian sehari-hari yang digunakan lelaki di Indonesia, terutama saat beribadah. Sarung merupakan kain sambung yang dililitkan pada badan dan menyerupai rok. Namun tetap saja kan cantik, tidak ada bapak-bapak yang terlihat feminim meski pakai sarung?
Nah siapa bilang lelaki pakai rok pasti terlihat feminim, banci atau gagah melambai, banyak juga yang macho dan hmm ya cantik?
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini