Bayi, tidak hanya membutuhkan nutrisi dari ASI, tetapi juga MPASI. Anggap saja, MPASI, adalah pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), dimulai dari usia 6 bulan. Sejak lahir, hingga usia 6 bulan, seluruh kebutuhan gizi anak masih tercukupi dengan ASI.
Tetapi, seiring bertambahnya usia dan perubahan tubuh pada si bayi, membutuhkan yang namanya nutrisi dari MPASI. Jumlah dan tekstur makanan untuk bayi, juga harus disesuaikan dengan usia si bayi. Untuk bayi usia 9 bulan misal, beda dengan yang usia 3 bulan, dalam hal tekstur.
Pemberian Makanan Bayi Usia 9 Bulan
Saat bayi sudah menginjak usia 9 bulan, maka jumlah energi yang dibutuhkan juga bertambah banyak, karena aktivitas mulai banyak dilakukan di usia ini. Sehingga, dibutuhkan MPASI dengan kalori sekitar 300 kilo per hari. Makan, bisa diberikan 3-4 kali sehari dan 1-2 kali selingan tiap hari.
Jumlah MPASI yang diberikan adalah 125 ml, dengan tekstur makanan yang direkomendasikan adalah makanan yang dicincang halus atau kasar (minced atau chopped) atau makanan yang dapat dipegang (finger foods). Mama, bisa memberikan jenis makanan yang bervariasi.
Hal ini, agar bayi tidak cepat bosan, dan bisa memberikan buah yang dihaluskan (puree) atau finger food 1-2 kali per hari. Jangan lupa ASI tetap diberikan, agar seimbang, dan sehat! malah perlu yah Bund! Kita, juga harus menyesuaikan tekstur makanan bayi sesuai usianya.
Alasan Menyesuaikan Tekstur Makanan Bayi sesuai Usia
Disini, tidak hanya sesuai usia, tetapi komponen nutrisi yang ada juga. Kemampuan bayi, dalam mengelola makanan juga perlu diukur atau dilihat. Sehingga, kita bisa menentukan, si bayi sampai tahap mana dalam mengelola makanan (makan).
Cara mengunyah, menelan, memindah makanan dari pipi kiri ke kanan bagaimana, dan sebaliknya. Sebelum Bunda membuat makanan untuk si bayi, pastikan tekstur makanan tepat, dan harus tahu jenis-jenis tekstur makanan bayi.
Proses memberikan MPASI ke bayi usia 9 bulan, tidak asal-asalan. Dimana, hanya memberikan makanan sampai ia terlihat kenyang, tetapi lebih ke keterampilan yang harus diajarkan ke bayi tentang proses mengelola makanan. Dan itu, harus dilakukan secara baik dan benar.
Strategi Memberi MPASI ke Bayi 9 Bulan
Jangan pernah menyerah memperkenalkan jenis makan baru, kepada bayi. Jadi, Bunda bisa memperkenalkan jenis makan baru sebanyak 10-15 kali hingga si bayi, nantinya mengatakan tidak suka. Bunda, juga bisa memberikan contoh makan yang baik, agar si bayi juga meniru bunda.
Saat jam makan si buah hati, hentikan aktivitas sementara yang bisa mengganggu proses belajar makan MPASI. Mulai dari mematikan kompor, handphone, komputer, dan lain-lain yang tidak membuat fokus. Dari sini, Bunda juga akan belajar totalitas dalam memberikan pelajaran si bayi akan makan.
Buah, juga merupakan makanan yang perlu diajarkan kepada anak dan dikonsumsi secara sedikit demi sedikit, dan berkala. Gunakan menu makan buah yang dipotong-potong agar si kecil juga mengenal buah itu secara visual.
Pentingnya Pemberian MPASI untuk Bayi 9 Bulan
Jadi, pemberian MPASI sangat penting, tidak lupa juga dengan ASI. Orang tua jangan bingung akan kualitas makanan yang seperti apa untuk bayi 9 bulan, tapi belajar! Agar paham dan salah kaprah, dan tidak bingung! Dari sini, kita akan siap memfasilitasi anak kita jadi baik dalam hal pertumbuhan.
Perkembangan bayi juga berpengaruh, karena berkaitan dengan kepintaran, perilaku, dan lain sebagainya. Usia 9 bulan, dianggap pesat-pesatnya seorang anak bertumbuh dan mengenal dunia. Perkembangan secara kompleks juga ada disini.
Bayi usia 9 bulan, harus makan berbagai macam makanan. Disini, harus mengonsumsi makanan yang berwarna, segar, dan menggoda. Sehingga, dari dorongan visual membuat si kecil mau mencicipi atau mengonsumsi makanan tersebut. Buah, sayur, dan biji juga harus ada. Daging-dagingan juga ada.
Jadi bagaimana? Sudah siap menjadi ibu yang baik?
Related Posts:
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini