Kaki pecah-pecah merupakan kondisi yang umum terjadi pada siapa saja. Meskipun pada umumnya tidak termasuk penyakit berbahaya, namun kaki pecah-pecah menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, tidak sedikit yang merasa kurang percaya diri karena penampilan kulit kaki yang tidak mulus.
Sebelum mengatasi kaki pecah-pecah, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Setelah tahu penyebabnya, maka penanganan yang dilakukan akan lebih maksimal. Berikut ini adalah beberapa penyebab kaki pecah-pecah yang perlu Anda ketahui:
Usia yang semakin bertambah memicu perubahan hormon dan metabolisme. Akibatnya lapisan kulit terluar menjadi menebal. Di samping itu, lapisan kulit pelindung bagian tumit biasanya juga akan menipis, lalu membuat kulit menebal dan stres hingga akhirnya pecah. Itulah mengapa semakin tua usia, kulit kaki menjadi pecah-pecah.
Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi di mana seseorang kekurangan cairan tubuh. Hal tersebut juga berpengaruh pada bagian kaki, terutama tumit yang menjadi pecah-pecah. Ketika dehidrasi, kulit akan kekurangan kelembapan. Akibatnya kulit menjadi mengeras dan menebal untuk memberikan perlindungan diri. Lambat laun kulit menjadi kapalan hingga akhirnya telapak kaki pecah-pecah.
Iritasi
Beberapa orang mengalami iritasi apabila menggunakan produk sabun detergen tertentu atau berada di air dalam jangka waktu lama. Ketika kulit iritasi, maka kelembapan kulit juga akan berkurang sehingga telapak kaki pecah-pecah. Kondisi akan diperparah apabila Anda tidak melakukan perawatan kulit yang tepat. Jika penggunaan sabun detergen tidak dihentikan, maka kondisi pecah-pecah bisa semakin parah.
Kaki pecah-pecah pada umumnya dikaitkan dengan menurunnya kadar minyak di kulit kaki. Salah satu penyebabnya adalah lingkungan. Orang yang tinggal di daerah terlalu panas atau lembap cenderung lebih mudah kehilangan minyak alami kulit. Akibatnya kulit kaki menjadi kering dan pecah-pecah, khususnya di bagian telapak kaki.
Stres Fisik
Stres yang dimaksud bukan stres akibat pikiran atau yang lainnya. Stres ini berhubungan dengan fisik, khususnya kaki. Kondisi stres yang sering diterima kaki juga bisa menyebabkan pecah-pecah. Contohnya sepatu yang terlalu pengap, kaki yang terlalu lembap, dan lain sebagainya. Kondisi-kondisi tersebut membuat kandungan air berkurang sehingga bagian kulit menebal dan akhirnya mudah pecah.
Sepatu yang Tidak Cocok
c
Masih banyak orang yang kurang perhatian dengan pemilihan sepatu yang digunakannya sehari-hari. Padahal penggunaan alas kaki atau sepatu yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab kaki pecah-pecah. Contohnya sepatu dengan bantalan terlalu keras membuat kulit menjadi kaku sehingga mudah pecah-pecah. Selain itu, berdiri terlalu lama dengan sepatu yang kurang nyaman juga menjadi salah satu penyebabnya.
Penggunaan Produk Kosmetik
Produk kosmetik yang ada di pasaran semakin beragam. Bukan hanya perawatan wajah dan tubuh saja, sudah mulai banyak bertebaran produk perawatan kaki. Fungsi produk tersebut memang membuat kaki menjadi lebih sehat dan terawat. Namun apabila tidak cocok, produk perawatan kaki malah menyebabkan kulit kehilangan kelembapan hingga akhirnya pecah-pecah. Oleh sebab itu, sangat penting memperhatikan penggunaan setiap jenis produk kosmetik.
Infeksi Jamur
Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang sering kontak langsung dengan berbagai macam kotoran dan lain sebagainya. Tidak heran apabila jamur dan bakteri bisa masuk melalui kaki. Infeksi jamur menjadi salah satu penyebab kaki menjadi pecah-pecah. Harus segera diobati agar kondisi pecah-pecah tidak semakin parah.
Penyebab kaki menjadi pecah-pecah selanjutnya yaitu kurang nutrisi tertentu. Ada beberapa nutrisi yang dikenal mampu membuat kulit lebih sehat. Apabila kekurangan nutrisi tersebut maka kulit akan kering dan cenderung mudah pecah-pecah. Contoh nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan kaki yaitu vitamin E, vitamin A, zinc, dan asam lemak omega 3. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi-nutrisi tersebut dengan makanan yang sehat.
Penyakit Kronis
Salah satu penyakit kronis yang bisa membuat kaki kering dan pecah-pecah adalah diabetes mellitus. Penderita diabetes mellitus memiliki aliran darah yang terganggu. Akibatnya kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Selain itu, aliran darah yang terganggu dapat memicu komplikasi diabetes seperti infeksi kaki.
Itulah berbagai penyebab kaki pecah-pecah yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda mengatasi kaki pecah-pecah yang cukup mengganggu penampilan maupun kepercayaan diri.
c
