Merawat organ intim atau kewanitaan (vagina), perlu dilakukan apalagi ini menyangkut dengan kesehatan maupun kesuburan tubuh. Dampak perawatan vagina secara baik, berskala panjang. Jadi, jangan main-main dengan yang satu ini.
Merawat dan menjaganya, sama dengan menyayangi diri sendiri. Jadi, lakukan hal itu, mulai dari sekarang! Bagaimana caranya? Berikut caranya dan pengaplikasiannya, agar tidak salah kaprah, dan benar untuk kegiatan sehari-hari secara rutin.
Membasuhnya secara rutin yah! entah selesai mandi atau cuci-cuci pakaian dalam, dan lain sebagainya. Pokonya tetap jaga kebersihan dan pantau! Jangan sampai, vagina yang kita punya tidak memberikan rasa nyaman dalam tubuh alias bau yang menyengat. Tidak akan sehat kedepannya.
2. Menjaga keseimbangan pH alami
Vagina, memiliki keseimbangan pH alami yang dipunya, jadi jangan sampai menghilangkan hal tersebut, dan membuat rusuh. Tingkat keasaman normal pada vagina adalah 3,8-5,0. Tidak disarankan, untuk membasuh vagina dengan sabun pewangi, gel, atau antiseptik, yang dapat menganggu hal itu.
3. Bersihkans vagina secara sering saat menstruasi
Membersihkan vagina itu perlu setiap hari, apalagi saat menstruasi. Jika dirasa, sudah tak enak dalam vagina, maka segera cek ke kamar mandi, siapa tahu darah haid sudah banyak dan perlu kita mengganti pembalutnya. Jika dirasa membuat gatal, segera cek apakah salah pembalut atau pola yang salah.
Gunakan pelindung, saat berhubungan intim itu sangat perlu. Mintkan pasangan untuk pakai kondom, jika ragu akan kesehatan maupun kebersihan organ intim milik pasangan. Karena itu mempengaruhi vagina dalam hal mutu, apalagi vagina yang sensitif. Siap-siap gatal, alergi, dan lain sebagainya.
5. Gunakan pakaian dalam yang tepat
Ini perlu, karena ini bisa memicu rasa gatal, dan lain sebagainya. Jaga pakaian atau kain yang melekat, dekat dengan vagina, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Gunakan kain katun, untuk memberikan sensasi yang enak dan nyaman saat beraktivitas.
6. Cukur bulu kemaluan secara rutin
Kadang, bulu pada kemaluan mempengaruhi kualitas dalam vagina. Jangan terlalu lebat dan jangan terlalu tipis, karena secara alamiah bulu kemaluan yang ada, untuk melindungi hal-hal yang masuk ke dalam vagina dan membuat sensitif. Potong seperlunya saja.
7. Keringkan dengan handuk
Setiap selesai membasuh organ intim, jangan lupa untuk dikeringkan, agar vagina tidak ditempeli jamur maupun mikroorganisme yang memicu ketidaksehatan vagina. Dengan mengeringkan vagina secara tepat dengan handuk yang bersih, maka membantu vagina untuk keset dan nyaman.
8. Hindari penggunaan pembalut beraroma
Nah, ini yang sering membuat gatal dan memicu kita untuk mendapatkan penyakit yang kita tidak inginkan. Rasa terbakar dan tak terkira, membuat kita tidak betah! memiliki vagina. Vagina untuk dirawat, bukan untuk dipasangkan dengan hal-hal yang tidak benar. Lihat komposisi pembalut dulu.
9. Hati-hati makanan yang memicu
Ada, makanan-makanan tertentu yang memicu vaginamu, sensitif. Apalagi bagi yang alergi makanan tertentu, jangan coba-coba untuk memakannya! Karena itu sama saja dengan kamu, tidak sayang akan vagina yang nyaman dan sehat. Kamu juga akan tenang dalam beraktivitas. Iya kan?
Kenapa bisa seperti itu? Karena perawatan tradisional membawa trap atau jebakan bagi yang melakukannya. Belum terbukti, perawatan ratus maupun gurah, bisa membersihkan vagina dengan efektif. Dalam hal kesehatan, juga masih diragukan.
Itulah penjelasan mengenai cara merawat vagina secara rutin dan benar. Sayangi dirimu, agar mampu membuat tubuh bisa bekerja sama baik denganmu!
