Payet, menjadi pernak pernik dalam menghiasi pakaian agar semakin bagus. Adanya pemasangan payet yang benar, membuat tampilan pakaian baik, dan terkesan mahal. Bagaimana tidak? biasanya pakaian dengan payet memiliki nilai jual tinggi. Bisa dimanfaatkan untuk usahamu!
Benda kecil ini, memberikan arti besar dalam seni keindahan. Selain yang memakai pas dan cocok, good looking, indah, dan bagus didapat. Orang-orang akan tertarik dengan tampilanmu. Sehingga dalam memilih payet tidak asal-asalan. Pastinya disesuaikan dengan karakter pemakai dan pakaian yang ada.
1. Pilih Payet Berkualitas Baik
Karena benda ini kecil, maka lebih baik pilih yang awet dan kualitasnya baik. Jadi saat dipakai lama dalam pakaian, bisa terjaga dengan maksimal dan tidak rontok dalam waktu yang cepat. Pilih warnanya yang tidak luntur juga, agar warna tetap sama seiring waktu.
2. Pilih Payet dengan Bahan Bagus
Masih berkaitan dengan aspek nomor atas, bahwa pemilihan payet harus didasarkan pada bahan yang tahan awet (tidak mudah patah). Cari yang tak mudah pecah juga, mengingat pakaian sering dicuci, jadi hati-hati. Jangan cari payet yang memiliki lubang kecil. Cari yang sedang hingga besar sesuai kebutuhan.
3. Sesuaikan dengan Alat dan Bahan
Maksudnya adalah payet yang dipilih, sesuaikan dengan bahan kain dan alat yang ada. Takutnya tidak cocok, dan malah membuang-buang waktu. Pasangkan kain yang telah diberi motif dengan benar maupun pas, sehingga bisa dilakukan penyulaman yang bagus. Jarum yang dipunya juga bisa masuk.
4. Sesuaikan dengan Pola maupun Gambar yang akan Dihasilkan
Jadi, dalam menghiasi pakiaian menggunakan payet, desainer harus membuat pola atau gambar yang pas dengan karakter dan bentuk baju yang akan diusung. Pastikan membeli payet yang sesuai dengan pola atau gambar yang akan diusung. Jangan sampai payet yang diinginkan tidak ada.
5. Sesuaikan Jenis Payet dengan Kebutuhan
Untuk menentukan pola atau gambar, setidaknya kita sudah memastikan bahan payet yang ada sudah ada di pasar atau pesan dulu. Kemudian, kebutuhan akan pemasangan payet juga bisa dipenuhi jika pemilihan payet sesuai jenisnya. Untuk itu, jangan sampai pilih payet!
6. Gunakan Payet yang Ringan, untuk Bahan Kain Tipis
Bagi yang suka dengan kain tipis, bisa diberi motif payet dengan bahan ringan, agar tidak terkesan berat di bagian kain tertentu sehingga membuat kusut. Selain itu, jangan memasang payet berlebihan, apalagi sampai bertumpu, berkumpul secara penuh di satu titik. Yang menggunakan kain juga tidak enak.
7. Gunakan payet yang keras dan tebal untuk kain tebal
Tebal disini tidak harus berat, setidaknya ringan di beban tapi tebal dan keras. Dari situ, kamu akan menemukan komposisi yang pas, antara kain yang digunakan dengan payet yang dipasang.
8. Pilih Warna Payet sesuai Kebutuhan
Cari warna, yang sesuai dengan tema motif dan warna kain yang diinginkan. warna cerah dan warna kelabu (sedang), akan cocok jika ditempatkan di tema yang sesuai. Dengan adanya keselarasan tersebut, maka payet yang dihadirkan mampu menambah keindahan pakaian yang ada.
9. Sesuaikan dengan Ukuran Lingkaran
Ukuran lingkaran disini maksudnya adalah motif yang akan dihadirkan dalam pakaian, sehingga cari motif payet yang pas, sesuai kebutuhan lingkaran. Jangan sampai menghasilkan hiasan yang terlalu banyak atau sedikit. Agar pakaian yang ditampakkan bagus dan memiliki nilai jual tinggi.
10. Sesuaikan Payet dengan Benang yang ada
Atau setidaknya, cari benang sesuai dengan payet yang dipilih. Agar kuat, dan nantinya tidak mudah putus maka cari benang yang menunjang, agar semakin bagus dalam kualitas. Tidak membuat motif gampang rusak, atau payetnya yang lepas.
Itulah 10 tips dalam memilih payet. Semoga bermanfaat.
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini