Perbedaan Laki-laki dan Perempuan dalam Mengelola Keuangan

Hal ini bukan rahasia lagi, kalau perempuan dan laki-laki dalam mengeluarkan uangnya untuk apa, pasti ada yang berbeda. Cara mengelolanya pun berbeda, tergantung kebutuhan manusia, tetapi secara signifikan, memang beda sih. Apalagi dilihat dari polanya. 

Perempuan, identik mengeluarkan pengeluarannya cukup banyak, daripada laki-laki karena kebutuhan yang lebih kompleks perempuan. Tetapi, bukan berarti cewek tidak bisa mengatur keuangan, yang ada tergantung orangnya. Tetapi, pada akhirnya, rata-rata, kebanyakan, cewek yang bisa, sudah naluriah.

Jadi, seperti apa sih, gambarannya?

1. Sepertinya, Wanita lebih Baik dalam Mengelola Utang Pribadi

Walaupun hutangnya banyak, memang kebanyakan perempuan bisa memanajemen ini, walaupun tidak selalu. Pendapatan wanita, sering kali dibilang sedikit, karena kebanyakan tidak terlalu mencari uang, dikarenakan sudah paham akan kodratnya. 

Dalam masalah pengeluaran utang pribadi, bisa dilihat dalam jejak riwayat utang piutang di data kredit yang ada di Indonesia. Kebanyakan perempuan bisa, dan laki-laki ngadat. Kebanyakan, kartu kredit, dimiliki oleh laki-laki dan perempuan tidak terlalu banyak. 

2. Pria Menyimpan Dana Darurat lebih Banyak

Sebagai calon kepala keluarga, pasti banyak yang dipersiapkan untuk kebutuhan masa depan, dan kepantasan diri, mulai dari dana darurat, beli rumah, beli mobil, sehingga banyak kredit akan hal ini, tidak kaget. Tapi masih bersyukurlah, sebagai lelaki, karena pengorbanan perempuan juga banyak. 

Dana darurat, bisa dilihat dalam tunjangan kesehatan, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain. Pria, dalam menyimpan uang, lebih besar jumlahnya, daripada wanita. Bagi yang tidak memiliki dana darurat, biasanya mereka memakai dana pensiun atau utang dengan bunga tinggi.

3. Strategi Keuangan yang Baik, milik Wanita

Walaupun begitu, sangat disayangkan kepercayaan diri wanita akan hal itu, sangat disayangkan. Sehingga, dari situ masih banyak yang meragukan kemampuan akan hal tersebut. Wanita, memiliki strategi investasi yang baik daripada laki-laki. 

Wanita, mengubah alokasi dana dan memonitor akunnya tidak sesering para pria. Tetapi, hal ini membuat hasil investasi menjadi lebih besar, daripada laki-laki. Tetapi tetap saja, dengan merasa rendah diri, perempuan akan tetap merasa pengetahuan keuangannya kurang, padahal bisa.

4. Pria Menyimpan Uang lebih Banyak untuk Dana Pensiun

Wanita, dianggap kurang berpartisipasi dalam urusan pensiun. Gaji pria, dianggap lebih besar, sehingga mereka dianggap bisa mengalokasikan dana pensiun lebih besar, daripada wanita. Wanita, dianggap mendapatkan dana pensiun lebih sedikit, daripada laki-laki, kebanyakan seperti itu. 

Mungkin karena tuntutan hidup dan kodrat. Walaupun, hal itu tidak berlaku untuk zaman sekarang, sepenuhnya. Dari keterbisaan mengelola keuangan, maka hal ini akan berpengaruh pada perilaku dan pola yang semakin mantap dalam mengelola keuangan. 

5. Belanja, menjadi Aktivitas Wanita

Sedangkan pria, belanja hanya dijadikan sebagai tujuan untuk membeli barang yang ia butuhkan, tidak kemana-mana atau berselancar seperti perempuan, yang suka melihat mall atau belanjaan lain, walaupun pada akhirnya tidak beli. 

Laki-laki, jika sudah mendapatkan barang yang ia inginkan, maka ia akan pergi keluar dengan secepatnya. Sedangkan perempuan, tahu sendiri lah. Wanita, memiliki kebutuhan yang mana melihat toko lain atau produk lain adalah perlu, karena untuk membandingkan dan tahu info terbaru. 

6. Laki-laki, lebih dianggap Berani dalam Mengambil Risiko

Disini, maksudnya adalah dalam hal keuangan. Sehingga, kenapa, kita kebanyakan melihat laki-laki sudah punya mobil, rumah, di masa muda, karena berani mengambil risiko walaupun kadang ada yang dilalui dengan kredit. Sedangkan, wanita mikir-mikir akan hal itu. 

Dari sini, gunanya laki-laki dan perempuan ada, adalah untuk saling melengkapi. Dalam hal investasi, laki-laki lebih berani dalam mengambil risiko, dan ini perlu diambil perempuan, karena jika mengalolanya cukup bagus, maka akan untung juga. Malah, lebih untung daripada laki-laki.  

Itulah, perbedaan yang dipunya laki-laki dan perempuan dalam mengelola keuangan.