Dongeng pendek untuk anak sd Menjadi salah satu alternatif bacaan yang sangat baik lho kawan cantik. Selain memiliki banyak sekali manfaat untuk tumbuh kembangnya, membaca dongeng pendek juga bisa menjadi hiburan untuk mengisi waktu luang.
Dongeng pendek bisa merangsang daya imajinasi anak agar terus berkembang dan dapat membantu mereka mendapatkan lebih banyak pembelajaran dibanding anak yang tidak pernah mengenal dongeng sewaktu kecil.
Dongeng Pendek Mudah Dicerna Anak SD
Berikut ini beberapa dongeng pendek untuk anak SD yang bisa menghibur sekaligus memiliki pesan moral yang sangat baik untuk anak. berikut ceritanya.
- Si Kancil dan Kura-Kura.
Dikisahkan seekor kancil yang sombong dengan kecepatan berlarinya ingin mengajak kura-kura untuk berlomba lari. Dengan rasa percaya diri dan penuh kerendahan hati, kura-kura menerima ajakan lomba lari di dalam hutan dimana tempat tinggal mereka. Kancil dan Kura-kura esok paginya menuju tempat berlomba lari yang sudah ramai dihadiri oleh hewan lainnya.
Perlombaan pun dimulai, si kancil pun berlari sangat cepat dan meninggalkan kura-kura yang jauh tertinggal dibelakang. Tahu jika kura-kura tertinggal jauh, kancil memutuskan untuk istirahat sejenak di bawah pohon. Karena terlarut suasana, kancil pun tertidur pulas dan membuat kura-kura berhasil mencapai finish.
- Gajah yang Baik Hati.
Hiduplah seekor gajah yang besar dan baik hati di hutan yang rimbun. Suatu ketika, ada seekor zebra yang sombong melihat gajah yang sedang minum. Zebra menyombongkan diri karena memiliki tubuh berwarna cantik dan mengejek gajah yang badannya besar. Beberapa hari kemudian, zebra kembali ke kolam karena merasa haus. Namun, kolam tersebut sudah suruh yang membuat si zebra bingung, ia pun duduk bersama gajah.
Kasian melihat zebra yang haus, gajah yang baik hati itu mengambil air dengan belalainya lalu menuangkan di lubang tanah yang kecil. Zebra pun menyeadari kebaikan gajah dan merasa menyesal dan malu dengan perkataan jahatnya. Zebra akhirnya meminta maaf dan berterima kasih kepada gajah atas bantuannya. Sejak itulah keduanya menjadi bersahabat dan sering bermain bersama.
- Kera dan Hujan.
Di hutan yang lebat hidup kera yang malas mandi dan lebih suka bersembunyi. Suatu hari, bebek, tupai, dann dapi sedang bermain bersenang sambil bernyanyi dengan air hujan, sementara kera hanya diam berteduh di bawah pohon. Hewan-hewan tersebut mengejek kera, Kera pun membela diri jika badannya sudah bersih.
Ketika hujan semakin deras, hewan-hewan tersebut pulang dan kera yang tertidur nyenyak terbangun dan sadar jika ia sudah sendirian. Kera pun terpaksa menerjang hujan untuk pulang dan kesal karena badannya harus basah. Namun ia pun merasa kesegaran dan tidak membuat ngantuk.
Ia pun sadar jika mandi hujan itu bisa membuat segar dan menyenangkan. Ketika sampai dirumah, kera bercerita kepada ibunya dan ibunya pun senang karena anaknya seallau menjaga kebersihan dengan mandi teratur.
- Tikus dan Singa.
Berkisah tentang tikus yang selalu menggoda singa. Suatu hari, singa yang sedang tidur siang dikerjai oleh tikus. Merasa terganggu, singa pun marah dan akan memakan tikus kecil itu sehingga membuatnya takut dan menangis minta ampun. Karena kasian, singa pun melepaskan tikus, ia pun berterima kasih dan berjanji untuk membalas kebaikan singa.
Suatu ketika, tikus mendengar suara singa yang merintis. Tikus kemudian mencari tahu suara tersebut, ternyata suara tersebut dari singan yang tertangkap jarring pemburu. Ketika melihat itu, tikus langsung menggerogoti jarring hingga singa bisa kabur.
- Kijang dan Kuda.
Tinggallah seekor kuda gagah dan kijang yang lincah di hutan rimba. Suatu hari dayang burung nuri dan bertanya kepada mereka “siapa yang larinya paling cepat? Aku, kamu, atau kuda?” Kuda dan Kijang pun terheran dengan pertanyaan tersebut. Nuri pun mengajak mereka untuk berlomba dan ia sendiri yang menjadi juri.
Kijang merasa pesimis karena kuda dianggap lebih besar, sedangkan kuda yakin jika kijang lebih cepat. Esok harinya, di tepi danau kijang dan kuda berkumpul bersama nuri dan hewan lainnya. Kuda dan kijang mulai berlomba dan menunjukan semangat serta spotivitas. Kijang pun berhasil mencapai finish dan kuda mengakui jika kijang berlari sangat cepat. Kijang pun memuji kuda yang memiliki kekuatan besar dengan berlari kencang meski ditunggangi manusia.
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini