Belakangan ini, memasak jadi salah satu aktivitas yang menarik perhatian terutama bagi anak-anak. Tanpa kamu sadari, sebenarnya ini adalah peluang bisnis yang strategis. Dengan memanfaatkan pinjaman KTA, kamu dapat membuka usaha kursus memasak khusus anak-anak.
Di Indonesia sendiri, kursus memasak itu belum terlalu luas padahal segmentasi pasarnya lumayan terutama di daerah perkotaan. Untuk itu, kamu bisa manfaatkan kesempatan ini untuk meraup cuan lebih banyak lewat bisnis kursus tersebut.
Tips Mengembangkan Bisnis Kursus Memasak Khusus Anak-anak
Namanya bisnis pasti butuh strategi untuk menjalankannya, apalagi ini bisnis kursus memasak yang targetnya pada kelompok tertentu seperti anak-anak. Berikut sejumlah tips yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnis kursus memasak:
Susun Perencanaan Bisnis secara Matang
Apabila awalnya kamu memulai bisnis kursus tersebut tanpa dasar perencanaan bisnis yang matang, sebaiknya segera koreksi dengan membuat ulang business plan-nya. Susun konsep bisnisnya sedetail mungkin disertai dengan berkaca dari pengalaman sebelumnya.
Selain itu, ada beberapa aspek yang sebaiknya perlu diperhatikan. Aspek tersebut diantaranya terkait visi-misi bisnis, goals kedepannya, analisis pasarnya, strategi marketing, perencanaan sales, hingga pelayanan yang ditawarkan.
Guna mempermudah tips tersebut, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Carilah data pembanding yang bisa dijadikan patokan sehingga perencanaan bisnis bisa dikemas dengan tepat bukan asal-asalan.
Fokuskan Tujuan Bisnis
Sekali lagi, tujuan dalam berbisnis harus ditetapkan di awal. Baru berikutnya, kamu harus bisa memfokuskan tujuan tersebut dengan begitu usaha yang kamu jalankan bisa lebih konsisten.
Misalnya, kamu ingin mengembangkan bisnis kursus memasak bagi anak-anak tapi hanya untuk kelas baking atau bidang memasak tertentu. Atau, mungkin kelas memasak khusus menu vegan atau healthy side.
Pastikan kamu memiliki story dan tujuan dari pemilihan model kursusnya sehingga yakin dalam menjalankannya.
Tentukan Target Bisnis secara Jelas
Meski bisnis kursus ini sudah ditetapkan hanya untuk anak-anak, kamu juga bisa mengerucutkannya lagi. Contohnya, kursus memasak hanya untuk toddlers (usia 1-4 tahun), anak-anak dengan usia 5-11 tahun, dan remaja berusia 12-17 tahun.
Penentuan target ini penting untuk memudahkan kamu dalam menyusun strategi marketing kedepannya. Selain itu, bermanfaat pula untuk memastikan bahwa model bisnis yang kamu buat sesuai dengan target konsumen atau tidak.
Strategi Marketing dan Cara Pelaksanaan Bisnis
Umumnya, kelas memasak itu dilakukan secara langsung di tempat. Namun, kamu juga bisa membuat pilihan opsional seperti membuka kelas online untuk menjangkau lebih banyak target.
Sedangkan secara strategi marketing, tentunya tidak lepas dari media digital. Optimalkan promosi melalui media sosial dengan konten yang menarik atau relevan dengan bisnis kursus memasak bagi anak-anak, tapi dikemas dengan kreatif.
Persiapkan Fasilitas Penunjang Bisnis
Apabila kamu ingin mengembangkan bisnis ini secara offline, tentu membutuhkan sarana dan prasarana seperti dapur dan berbagai jenis peralatan memasak.
Penyediaan fasilitas tersebut juga perlu disesuaikan dengan jenis kursus yang dibuka. Misal, kamu membuka kelas baking saja tentu hanya butuh peralatan untuk memasak roti dan kue.
Sebagai tambahan, tentu saja kamu tidak akan lupa untuk membicarakan soal dana. Perkiraan, modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis kursus ini mencapai Rp175–200 juta. Masalah dana tak perlu kamu pusingkan juga selama ada pinjaman KTA yang dapat kamu manfaatkan sesuai keperluan.
Peralatan untuk Mengembangkan Bisnis Kursus Memasak Bagi Anak-anak
Dikarenakan ini kursus memasak bagi anak-anak, maka peralatan dapur maupun fasilitas lainnya perlu disesuaikan dengan target konsumen. Berikut sejumlah peralatan penting tersebut yang bisa kamu jadikan referensi.
Kitchen Helper atau Learning Tower
Ini semacam kursi duduk yang tinggi di mana anak-anak yang masih toddler atau balita bisa berdiri di atasnya. Fungsinya agar anak-anak dapat menjangkau meja dapur dengan nyaman dan aman.
Apron
Memasak identik dengan apron atau bahasa mudahnya celemek. Apron berfungsi untuk melindungi pakaian si kecil agar tidak ternodai atau mudah kotor ketika sedang memasak.
Oven Mitt
Ini merupakan oven yang berukuran kecil yang khusus digunakan untuk anak-anak. Dengan begitu, peserta kursus yang masih belia tersebut dapat menggunakannya dengan nyaman karena ukurannya tidak terlalu besar.
Perkakas Dapur yang Ramah bagi Anak-anak
Siapkan pula berbagai jenis perkakas dapur mulai dari pisau, piring, gelas, sendok, garpu, dan alat lainnya yang memiliki ukuran yang pas bagi anak-anak. Khusus untuk pisau, sebaiknya pakai pisau yang ramah bagi anak-anak pula. Ini untuk menghindari anak terluka saat menggunakannya.
Wajan Mini
Peralatan dapur ini berfungsi untuk memasak telur, kue, pancakes, keju panggang, dan lainnya. Bedanya dengan alat masak lainnya, anak-anak nantinya bisa memasak secara mandiri dengan wajan mini tersebut.
Satu Set Alat Masak Ramah Anak
Jika dirincikan, ada banyak alat masak yang diperlukan untuk kursus memasak. Misal, kursusnya baking maka butuh mixer, blender, alat dekor kue, dan sebagainya. Sementara untuk kelas memasak umum akan lebih banyak butuh alat masak seperti panci, teflon, sudip, dan sebagainya.
Pinjaman KTA, Solusi Modal Pengembangan Bisnis Kursus Memasak Bagi Anak-anak
Sudah terpikirkan untuk mengembangkan bisnis kursus memasak bagi anak-anak jadi lebih besar lagi skalanya? Tentu kamu butuh dana besar dan pinjaman KTA terbaik, yaitu digibank KTA.
Ada banyak kemudahan dan manfaat yang bisa kamu rasakan jika mengajukan KTA di digibank by DBS. Tertarik melakukan pengajuan? Segera dapatkan informasi detailnya mengenai pinjaman KTA tersebut di sini.
