Suku Poliandri Wanita Disini Boleh Punya Lebih dari 1 Suami Lho

Dalam sistem pernikahan kita lebih mengenal poligami, dimana seorang suami bisa memiliki banyak istri, namun ada juga suku poliandri yang bersifat sebaliknya, dimana mengijinkan wanita memiliki lebih dari satu orang suami.

Poliandri, banyak dilarang di berbagai negara, terutama negara muslim yang mengenal sistem poligami. Dalam sudut pandang umat Islam, seorang wanita yang memiliki lebih dari satu suami pada saat bersamaan akan kesulitan menentukan siapa ayah kandung dari bayi yang dilahirkannya.

negara dan suku poliandri

Hal ini akan memunculkan keambiguan dalam hukum waris yang diikuti oleh umat muslim. Namun demikian, ternyata di luar wilayah timur tengah dan negara muslim banyak yang menerapkan poliandri.

Suku Poliandri di Dunia

Menurut penelitian antropologis Kathrine Starkweather dan Raymond Hames pada tahun 2012, terdapat 53 suku dan komunitas yang menerapkan budaya poliandri di seluruh dunia.

Ada dua alasan mengapa pernikahan ini terjadi, yaitu alasan formal pernikahan dan berbagi tempat tinggal, serta alasan informal yaitu dua atau lebih lelaki menjaga seorang wanita, untuk alasan informal biasanya seorang wanita secara resmi hanya memiliki satu suami namun bisa berhubungan dengan lelaki lainnya.

Menariknya, beberapa budaya poliandri ini juga dilestarikan oleh negara tempat suku tersebut berada. Nah kawan cantik penasaran dimana sajakah itu? Simak Yuk

Suku Toda India

India terkenal memiliki beberapa suku yang menerapkan perkawinan poliandri, namun sistem poliandri disini merupakan jenis poliandri fraternal. Dimana seorang wanita akan menikah dengan seseorang juga akan menikahi adik-adik lelaki dari suaminya.

Artikel Terkait  Kompleks Makam Raja-Raja Mataram Kotagede, Wisata dengan Keindahan Tersembunyi

Cara ini digunakan untuk mempertahankan tanah keluarga pihak laki-laki agar tidak jatuh ke tangan orang lain. Anak pertama yang lahir akan diakui sebagai anak dari suami pertama, anak berikutnya akan menyesuaikan jumlah suami dari wanita tersebut.

Meski demikian, dalam praktiknya, kaum wanita di suku ini cenderung tidak memiliki daya tawar selain sebagai penyambung keturunan dari suami-suaminya, tidak jarang jika melahirkan anak perempuan, bayi tersebut akan dibunuh oleh suami-suaminya.

Suku Himachal India

Suku yang terletak di bagian utara India ini juga memiliki jenis pernikahan yang sama dengan suku Toda, mereka menerapkan hukum ini karena mereka meyakini mereka adalah keturunan pandawa lima, yang dalam kisah aslinya dikisahkan para pandawa menikahi Draupadi putri Raja Pancala.

Kisah ini dalam pewayangan Indonesia, diubah dengan menjadikan Draupadi sebagai istri Pandawa tertua, Yudisthira untuk mengakomodir dakwah di masa wali sanga.

suku poliandri india

Setiap anak dari suku Himachal akan menyebut suami ibu mereka dengan sebutan Ayah.

Selain kedua suku tersebut, di pegunungan Himalaya masih banyak suku lain yang menerapkan perkawinan poliandri fraternal, misalnya beberapa suku di Nepal dan Tibet.

Suku Mosuo, China

Suku Mosuo di pedalaman Himalaya bagian China dikenal sebagai Kingdom of Women juga memiliki tradisi yang sama dengan saudara-saudara mereka di Tibet, Nepal dan India. Bedanya, mereka tidak menganut sistem fraternal poliandri.

Tradisi poliandri suku Mosuo lebih disebabkan karena wilayah ini sangat miskin di masa dahulu. Sehingga sulit bagi orang untuk menyelenggarakan pernikahan, sebagai solusinya, mereka menerapkan sistem nikah jalan.

suku poliandri china mosuo kingdom of women

Dalam tradisi ini seorang pria yang mengunjungi wanita di malam hari dan diijinkan menginap bisa menghasilkan keturunan dengan si wanita, proses ini bisa terjadi pada lelaki manapun yang diinginkan pihak wanita.

Artikel Terkait  8 Fakta Menarik Tentang Halloween

Suku Masai Kenya

Berpindah jauh ke wilayah Afrika, tepatnya di Afrika tengah, suku Masai di Kenya juga menerapkan poliandri lho cantik, bedanya mereka tidak menikah dengan saudara suaminya, melainkan teman-temannya.

Saat teman sang suami berkunjung dan bermalam, maka suami harus rela berbagi istri dengan temannya tersebut, anak yang lahir dari hubungan tersebut dianggap anak dari suaminya.

Meski demikian, untuk saat ini wanita suku Masai diperkenankan untuk memilih menolak tamu yang tidak ia sukai.

Suku Guanches Kepulauan Canary

Kepulauan Canary terletak di barat laut Afrika, dan merupakan bagian dari persemakmuran Spanyol. Tradisi masyarakat suku Guanches yang menganut poliandri tidak terlepas dari sejarah buram suku mereka di abad 14 hingga 15.

Pada masa tersebut terjadi kelaparan yang mengakibatkan jumlah lelaki hampir habis, untuk melanjutkan garis keturunan lelaki tersebut maka seorang wanita diijinkan menikah hingga 5 orang pria dalam kurun waktu yang sama.

Suku Irigwe Nigeria

Suku yang berdiam di bagian utara Nigeria ini merupakan suku penganut poliandri, seperti suku Masai di Kenya, istri suami bisa memiliki hubungan dengan teman suaminya dan menghasilkan keturunan saat teman suami bermalam di rumahnya.

Namun, praktik poliandri suku Irigwe berakhir di tahun 1968 saat pemerintah Nigeria melarang praktik pernikahan semacam ini.

Suku Tupi Kawahib Amazon

Berada di pedalaman Amazon, Suku Tupi Kawahib dan Bororos menganut fraternal poliandri dimana seorang wanita hidup bersama beberapa suami dalam satu rumah tangga.

Selain itu hampir 70 persen suku-suku yang berada di Amazon mempercayai bahwa seorang anak yang lahir tidak terlalu jelas siapa orang tua mereka, atau dikenal dengan istilah multiple paternity, hal ini salah satunya juga karena tradisi poliandri di beberapa suku tersebut.

Artikel Terkait  Daftar Persiapan Pernikahan, Apa Saja?

Suku Aleut Alaska

Beralih ke negara adikuasa Amerika, ternyata disana juga ada suku penganut poliandri, tepatnya di negara bagian Alaska. Masyarakat disana tidak hanya menganut poliandri, tetapi juga poligami pada saat bersamaan, meskipun lebih banyak poligami yang terjadi di tanah yang sering tertutup salju ini.

Praktik poliandri suku ini berakhir sejak tahun 1890 akibat pelarangan pemerintah Amerika Serikat.

Nah itulah beberapa suku dari 53 suku bangsa yang menerapkan poliandri di dunia. Hmm kawan cantik tertarik punya suami lebih dari satu? Duh saran Cantika jangan deh, yang ada malah berantem mulu di rumah kan? Hihihi


Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini


Tinggalkan komentar