Pilihan Obat Asam Lambung di Apotek Terdekat

Pernahkah kawan cantik ketika sedang beraktivitas diluar maupun di dalam ruangan, Sedang Meeting ataupun menghadiri acara penting lainnya. Tiba-Tiba Perut nyeri tak tertahankan?

Timbul rasa seperti terbakar dan tidak nyaman.Waduh pasti bakalan merusak suasana banget  Membuat kalian kehilangan momen penting, Awas bisa jadi itu indikasi Gejala Asam lambung kalian naik loh. Asam lambung naik adalah salah satu gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya masalah di saluran pencernaan. 

Terdapat beberapa gejala asam lambung naik yang perlu Kalian waspadai. Kondisi asam lambung naik bisa dialami oleh semua orang, khususnya yang mempunyai masalah pencernaan memiliki risiko lebih tinggi.

Apa saja sih gejala Asam Lambung itu sendiri?

Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, selain heartburn dan asam pada mulut. Ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan mengalami batuk tanpa dahak.

Mengenal Apa Itu Asam Lambung

Sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. 

obat asam lambung di apotek

Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan gastroesophageal reflux disease (GERD).Asam lambung bisa dialami bukan hanya Orang dewasa saja tetapi juga dirasakan oleh Anak-anak.

Setelah muncul gejala- gejala seperti diatas, Jangan anggap remeh dan segera lakukan penanganan secara tepat agar tidak menimbulkan komplikasi.

Faktor penyebab Asam Lambung

Penyakit asam lambung terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. 

Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.Kondisi ini berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), penderita obesitas, dan ibu hamil.

Pengobatan dan pencegahan Asam Lambung :

GERD Dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari – hari dengan cara hidup sehat, Seperti;

  • Olahraga teratur untuk menurunkan berat badan.
  • Hindari kebiasaan berbaring setelah makan
  • Kurangi konsumsi buah yang cenderung Asam 
  • Berhenti merokok
  • Konsumsi tanaman herbal, Seperti jahe
  • Minum Obat asam lambung dari resep dokter dan apotek terdekat.

Produksi asam lambung berlebih akan menimbulkan gangguan pada pencernaan, untungnya, asam lambung naik bisa diredakan dengan obat.Walaupun dibutuhkan, asam lambung juga bisa membawa masalah ketika jumlahnya terlalu banyak. 

Cairan yang bersifat asam ini bila terus-menerus berlebihan bisa melukai lapisan perut, lambung, bahkan kerongkongan. 

Artikel Terkait  Aman Beli Obat Online Berkat PSEF SehatQ

Pilihan Obat Asam Lambung Tanpa Resep Dokter di Apotek

Banyaknya gejala sekaligus penyebab yang mendasarinya, tentu membuat pilihan obat untuk asam lambung naik jadi sangat beragam. 

Pemberian pun obat akan disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya dan tingkat keparahan keluhannya.

Secara garis besar, obat asam lambung terdiri dari dua jenis yaitu over the counter (OTC) atau tanpa resep dan obat yang perlu resep khusus dari dokter.

Ada tiga jenis obat bebas (Tanpa Resep) Dokter  yang dapat digunakan untuk mengobati asam lambung, di antaranya sebagai berikut.

1. ANTASIDA

Antasida adalah salah satu obat bebas yang digunakan untuk menetralisasi asam lambung. Beberapa antasida mengandung simetikon, yaitu suatu bahan yang membantu menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh.

Contoh merk obat asam lambung jenis antasida adalah Mylanta®, Malox®, Rolaids®, Gaviscon®, Gelusil®, dan Tums®. 

Akan tetapi, konsumsi obat antasida saja tidak mampu menyembuhkan tenggorokan yang meradang akibat naiknya asam lambung. Terlalu sering menggunakan obat antasida dapat menimbulkan efek samping seperti sembelit, diare, kram perut, dan terkadang masalah ginjal. 

Ini sebabnya, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk konsumsi yang tertera pada label obat.

2. H-2 RECEPTOR BLOCKERS

Obat histamin-2 (H-2) receptor blockers bekerja secara khusus untuk mengurangi peningkatan produksi asam lambung, yang bisa berujung pada maag. Contoh obat asam lambung di apotek terdekat jenis ini adalah cimetidine (Tagamet®), ranitidine (Zantac®), dan famotidine (Pepcid®).

Jika dibandingkan, kinerja obat H-2 receptor blockers tidak secepat antasida.Sisi baiknya, obat H-2 receptor blockers ini bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh untuk membantu meredakan keluhan akibat maag.

Penurunan produksi asam lambung di dalam tubuh bisa bertahan hingga sekitar 12 jam setelah minum obat ini. Ada dua jenis dosis obat H-2 receptor blockers, yakni dosis rendah yang bisa dibeli secara bebas dan dosis tinggi perlu resep dokter.

3. PROTON PUMP INHIBITORS (PPI)

Proton pump inhibitors (PPI) bisa dibeli bebas di apotek dengan dosis yang lebih kuat ketimbang antasida dan H2 receptor blockers. Contoh obat asam lambung jenis ini adalah omeprazole (Prilosec®, Zegerid®) dan lansoprazole (Prevacid 24 HR®).

Obat PPI bekerja sangat efektif untuk menurunkan kenaikan asam lambung, terutama memulihkan penyakit GERD yang merupakan salah satu penyebab maag. Aturan minumnya obat tersebut bisa kalian tanyakan kepada apoteker.

Hindari minum obat-obatan ini di luar dari anjuran yang diberikan. Selain itu, jika gejala asam lambung tidak kunjung mengalami perubahan setelah dua minggu mengonsumsi obat bebas, segera periksakan diri Kalian ke dokter.

Obat Asam Lambung dengan Resep Dokter di Apotek

Bila penyakit asam lambung Anda tak kunjung sembuh dengan obat bebas, dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih manjur mengobati asam lambung. Obat asam lambung dari dokter biasanya tak jauh berbeda dengan obat yang dijual di apotek.

Artikel Terkait  Cara Vagina agar Tetap Sehat, Bagaimana Pengaplikasiannya?

Hanya saja, dosis yang terkandung dalam obat resep ini biasanya lebih kuat ketimbang obat yang bisa dibeli dengan bebas. Contoh obat asam lambung di apotek yang memerlukan resep dokter, meliputi sebagai berikut.

1. H-2 receptor blockers dengan resep

H-2 receptor blockers yang menggunakan resep umumnya dapat meredakan mulas dan mengobati asam lambung naik. Contohnya adalah famotidine, nizatidine, cimetidine, dan ranitidine. Kandungan pada obat dapat menekan produksi asam, terutama setelah makan. Oleh karena itu, obat ini sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan. 

Kalian juga bisa mengkonsumsi obat ini sebelum tidur guna menekan produksi asam di malam hari.Obat-obatan ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh. 

Namun hati-hati, bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan adanya peningkatan risiko defisiensi vitamin B12. Efek samping lain dari penggunaan obat ini yaitu dapat menimbulkan sakit kepala, sakit perut, diare, mual, sakit tenggorokan, pilek, dan pusing.

2. Proton pump inhibitors (PPI) dengan resep

Obat PPI yang diperoleh melalui resep dokter ini, biasanya memiliki kandungan dosis yang lebih tinggi ketimbang obat PPI yang dijual bebas. Contohnya adalah esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, pantoprazole, rabeprazole, dan dexlansoprazole.

Jenis obat-obatan PPI bisa membantu memulihkan maag beserta penyakit yang mendasarinya, contohnya tukak lambung maupun GERD. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan kadar asam lambung pada tubuh sekaligus menghalangi bagian sel yang berperan sebagai penghasil cairan asam. PPI paling baik dikonsumsi satu jam sebelum makan. 

Walaupun obat-obatan ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik, obat ini juga dapat menyebabkan diare, sakit kepala, mual, dan kekurangan vitamin B12. Itu sebabnya, kawan cantik dianjurkan untuk memperhatikan aturan minum obat ini dulu sebelumnya. 

Biasanya, obat ini lebih disarankan untuk diminum saat keadaan perut sedang kosong atau sebelum makan.

3. Obat penguat sfingter esofagus bagian bawah

Baclofen termasuk obat anti spastik dan peregang otot yang berfungsi memperkuat sfingter esofagus (kerongkongan) bagian bawah. Dengan meminumnya, diharapkan katup kerongkongan bagian bawah bisa lebih jarang kendur.

Katup kerongkongan yang mengendur dapat memudahkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa memicu timbulnya sensasi panas di dada disertai nyeri, yang dikenal sebagai heartburn.

Heartburn biasanya identik pada pengidap GERD, yang merupakan satu di antara berbagai penyakit penyebab maag. Akan tetapi, penting untuk diperhatikan bahwa efek samping obat baclofen ini dapat menyebabkan kelelahan serta rasa mual.

Artikel Terkait  Cara Alami Atasi Kulit Kaki Pecah-pecah

4. Obat prokinetik

Obat prokinetik biasanya diresepkan dokter guna membantu proses pengosongan sistem pencernaan lebih cepat. Selain itu, obat ini bekerja untuk memperkuat otot pada katup kerongkongan bagian bawah agar tidak mudah mengendur.

Jenis obat prokinetik yang harus diperoleh melalui resep dokter meliputi bethanechol dan metoclopramide. Meski dipercaya dapat bekerja efektif untuk mengatasi maag karena asam lambung, obat ini tetap memiliki efek samping.

Efek samping tersebut antara lain mual, depresi, kecemasan, kelelahan, lemas, diare, hingga ketidaknormalan pada gerakan fisik tubuh. Selalu patuhi aturan minum obat ini, dan konsultasikan dengan dokter jika Kalian sedang rutin minum obat-obatan tertentu. Pasalnya, obat prokinetik tidak boleh sembarangan diminum bersama jenis obat-obatan yang lain.

5. Antibiotik (obat asam lambung akibat infeksi bakteri)

Antibiotik tidak boleh diminum sembarangan. Itulah mengapa obat antibiotik bisa didapatkan hanya melalui resep dokter dan tergantung dari penyebab yang mendasari kondisi Kalian.

Jika munculnya maag disebabkan adanya bakteri Helicobacter pylori, obat antibiotik baru akan diresepkan. Sama seperti tugas antibiotik pada umumnya, sebagai salah satu obat untuk mengatasi asam lambung, antibiotik berguna untuk membunuh bakteri.

Contoh antibiotik sebagai obat asam lambung meliputi amoxicillin, klaritromisin, metronidazole, tetracycline dan levofloxacin.

Jenis, dosis, lama waktu penggunaan antibiotik pun akan dipertimbangkan dengan baik oleh dokter.

Dalam kasus-kasus tertentu, dokter bisa meresepkan obat antibiotik selama dua minggu yang disertai dengan obat tambahan penurun asam lambung lainnya, seperti obat PPI.

6. Obat pelindung lapisan usus dan sistem pencernaan

Dalam beberapa kasus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat yang berfungsi untuk melindungi lapisan usus dan sistem pencernaan. Obat ini disebut sebagai agen sitoprotektif, yang tugasnya yakni membantu menjaga jaringan pelindung sistem pencernaan dan usus. Contoh obat ini adalah sukralfat dan misoprostol yang hanya bisa didapatkan atas rekomendasi dokter.

Tentunya pengobatan asam lambung memerlukan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu segera lakukan penanganan yang tepat. Penyakit asam lambung dapat diminimalisir dengan tidak segera berbaring setelah makan, menghindari konsumsi makanan yang pedas dan asam, serta menerapkan jadwal makan yang teratur. 

Selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan menghindari minum minuman berkafein, seperti kopi, serta minuman beralkohol.

Tinggalkan komentar