Kisah Sukses Prakerja, Bisa Jadi Apa Saja Sih?

Program Kartu Prakerja telah menjadi pintu gerbang bagi banyak orang untuk meraih peluang dan keterampilan baru di Indonesia lho cantik. Salah satu kisah yang menarik adalah perjalanan Vita Imam Matus Sholekhah, alumni Prakerja gelombang 5 dari Gorontalo. Cerita Vita menunjukkan bagaimana program pemerintah ini mampu memberikan perubahan yang nyata bagi para pesertanya. Dari tantangan pandemi hingga sukses menjadi Make Up Artist (MUA) dan guru matematika, Vita membuktikan bahwa semangat belajar dan keberanian mengambil peluang bisa menghasilkan kesuksesan.

Langkah Awal dengan Kartu Prakerja

Vita adalah lulusan S1 yang merasakan langsung dampak dari pandemi. Sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, Vita tidak menyerah pada keadaan. Saat kesempatan untuk bergabung dengan Program beasiswa pelatihan Kartu Prakerja terbuka, Vita memilih pelatihan online digital marketing, visual branding, dan pengelolaan keuangan untuk pekerja harian. Keterampilan ini dianggap sangat penting di era digital, dan Vita memanfaatkan pengetahuan tersebut sebaik-baiknya.

Bermodal pelatihan Prakerja, Vita memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sebagai Make Up Artist (MUA). Berbekal ilmu digital marketing, ia mempromosikan jasanya melalui media sosial. Ilmu pengelolaan keuangan juga membantu Vita menjaga keuangan usahanya tetap sehat, sehingga bisnisnya berkembang dengan baik.

Perjalanan Menuju Sukses

Bisnis MUA yang dirintis Vita terus berkembang. Saat musim wisuda, Vita bisa mendapatkan hingga 10 klien per hari, jauh lebih banyak dibandingkan hanya 2-3 klien sebelum mengikuti pelatihan Prakerja. Keberhasilan ini memberi Vita kepercayaan diri untuk terus memperbesar bisnisnya sekaligus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Selain sukses dalam bisnis, Vita juga berhasil merambah dunia pendidikan. Dengan latar belakang akademisnya, Vita menjadi guru les matematika, memberikan dampak positif bagi murid-muridnya. Kombinasi keterampilan bisnis dan akademis membuat Vita menjadi figur inspiratif bagi banyak orang di Gorontalo.

Cerita Rani: Memaksimalkan Peluang Kartu Prakerja

Tidak hanya Vita, kisah inspiratif lainnya datang dari kawan cantik kita Raden Fauziyah Maharani, penerima Kartu Prakerja dari Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Rani, yang merupakan alumni gelombang 3, memanfaatkan program ini secara maksimal. Saat masa pandemi, Rani, yang belum bekerja kantoran, mengisi waktunya dengan mengikuti berbagai pelatihan gratis melalui Kartu Prakerja. Dia memilih kursus bisnis online, personal branding, dan strategi marketing.

Rani, yang sebelumnya belum pernah mengikuti pelatihan offline/formal, merasa bahwa pelatihan dari Kartu Prakerja memberinya wawasan baru yang sangat berguna. Salah satu kursus yang diikutinya bahkan membuatnya percaya diri untuk mencoba menjadi Youtuber, meskipun pada akhirnya, ia lebih fokus pada bisnis online yang tengah dijalaninya.

Membangun Masa Depan dengan Prakerja

Dari kedua kisah di atas, baik Vita maupun Rani, menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja bukan hanya soal insentif finansial untuk kita lho kawan cantik, tetapi juga tentang membuka peluang untuk meningkatkan diri. Dengan memanfaatkan dana pelatihan secara optimal, mereka berhasil meraih kesuksesan yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Vita dan Rani adalah contoh bagaimana semangat belajar dan ketekunan bisa mengubah keadaan.

Di Indonesia, Program Kartu Prakerja terus menjadi jalan bagi banyak orang untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang baru. Bagi para peserta yang belum memanfaatkan program ini secara maksimal, kisah Vita dan Rani bisa menjadi motivasi untuk lebih serius dalam memanfaatkan pelatihan yang disediakan. Program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi sebuah investasi dalam diri yang bisa menghasilkan manfaat jangka panjang.

Dengan berbagai pilihan pelatihan mulai dari keahlian digital hingga keterampilan wirausaha, penerima Kartu Prakerja memiliki peluang besar untuk mengembangkan diri. Baik untuk memulai bisnis sendiri, memperluas wawasan, atau meningkatkan kemampuan profesional, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

Sebagai penutup, penting bagi setiap penerima program untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan. Seperti yang disampaikan oleh Rani, “Jangan sampai saldo kita hangus tapi tidak digunakan secara maksimal.” Pelatihan-pelatihan yang disediakan bisa menjadi batu loncatan bagi siapa pun yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Dengan dukungan dari Program Kartu Prakerja, masa depan yang lebih cerah bukan lagi sekadar mimpi.