Frustasi adalah kondisi yang terjadi akibat ketidakmampuan diri untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. Berbeda dengan depresi, frustasi lebih banyak dilampiaskan dengan perasaan marah. Cara mengatasi frustasi sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja kita perlu terlebih dahulu memahami apa itu frustasi.
Pengertian Frustasi
Frustasi adalah ketidakseimbangan batin dan jiwa seseorang dan perasaan tidak puas karena tidak terpenuhinya hasrat. Adanya hambatan dan rintangan yang terlalu sulit sehingga seseorang merasa gagal dan putus asa dalam mencapai tujuannya.
Perbedaan Frustasi dan Depresi
Frustasi adalah kondisi stress, kekecewaan yang dilampiaskan dengan perasaan marah, kecewa, sedangkan depresi adalah perasaan sedih dan putus asa yang lebih mendalam. Frustasi lebih identik dengan pelampiasan pada hal yang ada di sekitarnya, baik kepada benda maupun orang disekitarnya.
Sedangkan depresi, lebih bersifat internal, dan identik pada perundungan terhadap diri sendiri, merasa tidak mampu, merasa gagal dan akhirnya tenggelam dalam perasaan tidak berdaya.
Apa Akibat Frustasi?
Frustasi dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Gangguan akibat frustasi dapat dikategorikan sebagai berikut
- Gangguan psikis; yaitu munculnya kecemasan, ketakutan, rasa tidak berdaya, emosional
- Gangguan fisik; keringat berlebih, malas beraktifitan
- Gangguan kognitif; tidak dapat berpikir jernih
- Gangguan tingkah laku; kurang pengendalian diri, mengamuk, melampiaskan kekesalan pada apapun
- Gangguan sosial; menarik diri dari lingkungan, menyebabkan keonaran.
Faktor Penyebab Frustasi
Frustasi dapat terjadi karena berbagai hal. Namun pada intinya berawal pada gagalnya usaha dalam mencapai sesuatu, rasa frustasi bukan hanya menjadi masalah bagi para pekerja dan ibu rumah tangga ya cantik, tapi juga bisa terjadi pada anak-anak.
Pencapaian Akademik
Anak-anak bisa mengalami frustasi akademik, saat ia merasa dirinya tidak mampu mengikuti pembelajaran dengan baik, kurang cakap dalam sebuah mata pelajaran, stigmatisasi oleh guru dan teman sekelas yang membuat ia merasa frustasi dan tidak diterima.
Selain itu, tuntutan orang tua seringkali memicu frustasi anak sehingga anak menjadi terbeban dengan pencapaian akademik yang ia dapatkan
Masalah Keluarga
Masalah keluarga dapat menjadi faktor lain penyebab frustasi, dan hal ini berlaku general pada rentang usia berapapun. Mulai dari anak kecil sampai orang tua.
Ketidakharmonisan keluarga, sering terjadi pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga dapat memicu perasaan frustasi pada seluruh anggota keluarganya. Hal semacam ini tentu sangat tidak kita harapkan terjadi pada keluarga kita
Beban Kerja
Beban kerja ditengarai sebagai salah satu faktor utama yang memicu stress dan rasa frustasi, pekerjaan yang banyak, rintangan yang dihadapi, serta deadline yang berkejaran dan harus dipenuhi dalam jangka waktu pendek kerap memicu rasa stress dan frustasi.
Sebagian orang melampiaskan kekesalan tersebut dalam cara-cara yang kasar dan terlihat oleh kolega mereka. Sedikit banyak hal tersebut juga mempengaruhi rekan kerja dalam beraktivitas.
Masalah Sosial
Penyebab frustasi lain adalah masalah sosial yang terjadi dalam lingkungan kita berada, entah di sekolah, tempat kerja, lingkungan masyarakat. Perbedaan status sosial, Bullying, kepercayaan diri, pertemanan, communal habbit yang tidak mendukung perkembangan psikologis kita turut menjadi sumber frustasi.
Terlebih jika kita pernah menjadi korban bullying, rasanya seperti gak ada benarnya ya cantik. Karena memang faktor penyebabnya bukan dari kita tetapi dari lingkungan yang terlalu toxic
Tanda Seseorang Mengalami Frustasi
Seseorang yang mengalami frustasi biasanya bisa terlihat dari tanda-tanda sebagai berikut
Sulit memejamkan mata
Perasaan stress akibat frustasi membebani otak sehingga membuat seseorang sulit untuk beristirahat dan memejamkan mata
Gangguan jerawat
Frustasi dapat memicu hormon berlebih yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, tingkat stress pekerjaan yang tinggi berperan besar dalam menyebabkan timbulnya masalah ini
Sensitif
Perubahan pola perilaku orang frustasi yang cukup kentara adalah dari sikapnya yang terlihat tidak sabar, mudah marah, hal ini terjadi karena ia sedang berada dalam kondisi defensif terhadap permasalahan yang ia hadapi. Sehingga perasaan ini akan terbawa saat merespon orang lain dengan cara yang cenderung defensif
Cara Mengatasi Frustasi
Bagaimana cara menghilangkan rasa frustasi? Cara mengatasi frustasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai metode. Apa saja itu? Simak yuk
Menenangkan Diri
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatasi frustasi selain dengan menenangkan diri. Itulah mengapa dalam sebuah hadits kita diminta duduk saat sedang berdiri, dan berbaring jika sedang duduk. Proses ini adalah proses alami untuk mengurangi tensi rasa marah akibat rasa frustasi.
Dengan menenangkan diri kita bisa lebih mudah dalam mengatur nafas, kemudian menata kembali alur pikiran kita, agar dapat memahami dan memaklumi penyebab kegagalan kita dalam pencapaian diri.
Berpikiran Positif
Cara mengatasi frustasi berikutnya adalah dengan berpikiran positif. Orang-orang yang selalu berpikir positif, cenderung lebih tahan banting dalam menghadapi rasa stress dan frustasi. Bukan berarti mereka selalu berhasil dalam usahanya, tetapi saat mereka gagal, orang-orang positif ini selalu mengambil langkah mundur dan bicara pada dirinya sendiri
Oh, aku gagal, tak apalah, besok masih bisa dicoba lagi. Orang yang terbiasa berpikir positif sudah terbiasa memaklumi bahwa kegagalan bukanlah hasil akhir, ia hanya bagian dari proses pembelajaran. Oleh karenanya mereka selalu percaya bahwa mereka sebenarnya mampu menghadapi berbagai permasalahan yang sedang mereka hadapi
Self Rewarding
Salah satu hal yang bisa dilakukan saat merasa frustasi adalah dengan melakukan self rewarding ya cantik, lakukan me time, pergi ke salon, belanja bareng temen satu gank, wisata kuliner, staycation, atau hal apapun untuk manjain diri kamu sendiri.
Ingatlah bahwa tidak ada orang lain yang lebih memahami diri kita selain diri kita sendiri, oleh karenanya self rewarding ini sangat penting sebagai apresiasi pada diri sendiri, tidak hanya saat berhasil memperoleh pencapaian, tapi juga saat kita merasa gagal. Self rewarding ini merupakan bagian dari self healing yang mampu menekan perasaan frustasi dan stress.
Mengingat Prestasi Sebelumnya
Pada banyak orang, mengingat pencapaian sebelumnya bisa menjadi pengingat bahwa kita sebenarnya mampu, bahwa kita bisa meraih apa yang dulu pernah kita cita-citakan. Sehingga saat ini, dengan semakin dewasa dan siapnya kita menghadapi masalah, seharusnya kita bisa lebih baik dalam menyikapinya.
Cantik bisa memandangi ijazah, piala atau apapun yang menjadi simbol pencapaian kita, di satu sisi hal tersebut juga dapat menjadi pemupuk semangat kita untuk kembali menghadapi permasalahan yang sedang kita hadapi.
Komunikasikan
Saat merasa frustasi, stress, depresi sebaiknya komunikasikan perasaan kita. Komunikasi ini tidak terbatas pada pasangan atau teman, tetapi juga bisa dikomunikasikan dengan Tuhan dan diri sendiri.
Pada prinsipnya adalah bagaimana kita menuangkan kembali cerita permasalahan yang sedang cantik hadapi, dan kemudian akan melihat alur dan bisa melihat uraian dari permasalahan tersebut dari komunikasi kita yang kita lakukan secara verbal, dalam hati maupun lewat tulisan.
Menulis diary atau di blog seperti yang Cantika lakukan adalah cara kita mengkomunikasikan perasaan kita agar bisa kita baca kembali, pahami dengan lebih jelas, apa yang menjadi penyebab dan tidak jarang kita bisa menemukan solusi dari penyebab rasa frustasi tersebut.
Cantik juga bisa mencari kata-kata motivasi tentang frustasi, dengan membaca kalimat motivasi tersebut adalah bagian dari komunikasi tidak langsung pada hati dan pikiran kita agar lebih tenang dalam menghadapi masalah hidup. Dan bahwa ternyata, bukan kita sendiri lho yang pernah mengalami masalah seperti ini.
Datang ke Psikolog
Saran terakhir yang bisa Cantika berikan pada cantik semua jika semua cara mengatasi stress di atas gagal, datanglah ke psikolog / psikiater, konsultasikan apa yang sedang cantik hadapi agar mendapatkan saran dan penanganan dari ahlinya.
Nah itulah beberapa cara mengatasi frustasi yang bisa Cantika sampaikan buat teman cantik semua
Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini